Waspada! Zionis ‘Israel’ Berencana Halangi Kedatangan 2 Kapal Bantuan ke Gaza
4 November 2011, 18:37.
JAKARTA, Jumat (Sahabatalaqsha.com): Angkatan laut ‘Israel’ berniat menghalangi kedatangan dua kapal bantuan yang diperkirakan tiba di jalur Gaza hari Jumat (4/ 10/ 2011) ini. Juru bicara militer ‘Israel’ mengaku telah menyelesaikan semua persiapan guna mencegah kedatangan kapal-kapal yang akan menghancurkan blokade Zionis atas Gaza itu.
Pada Rabu (2/ 10/ 2011) kemarin, dua kapal bantuan pro Palestina, yakni kapal Tahrir (dari Kanada) dan Saoirse (Irlandia) berangkat dari Fethiye, pantai Selatan Turki menuju Gaza. Otoritas Turki telah mengizinkan kedua kapal itu melewati perairan pulau Rhodes Yunani.
Mereka akan berlayar langsung menuju Gaza, tanpa melewati wilayah perairan ‘Israel’. Pelayaran itu, seperti disebutkan dalam laman berita Al Jazeera, akan memakan waktu sekitar 50 jam.
Kedua kapal tersebut mengangkut relawan-relawan dari sembilan negara dan bantuan obat-obatan senilai USD30.000. Kapal Tahrir mengangkut enam aktivis, seorang kapten kapal, dan lima jurnalis. Sementara kapal Saoirse mengangkut 12 orang Irlandia, tidak ada jurnalis di dalamnya.
Kedatangan kedua kapal tersebut merupakan bagian dari kedatangan kapal-kapal bantuan sebelumnya di Gaza dalam rangka menghancurkan blokade ‘Israel’ atas Gaza. Pada bulan Juli lalu, rencana kedatangan kapal bantuan gagal lantaran pemerintah Yunani melarang kepergian kapal tersebut.
‘Israel’ sendiri sangat jelas menunjukkan rasa takutnya atas kedatangan kapal-kapal bantuan itu dengan berusaha mencegahnya. Pada Mei 2010, misalnya, ‘Israel’ menyerang kapal Freedom Flotilla di perairan internasional yang menyebabkan sembilan warga sipil terbunuh dan lebih dari 50 penumpang kapal terluka. Serangan ‘Israel’ ini telah menarik perhatian dunia dan menimbulkan protes besar atas negara Zionis tersebut.
Laporan yang dikeluarkan Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada 22 September menyebutkan bukti adanya pembunuhan dan penyiksaan yang disengaja dalam serangan bulan Mei yang menewaskan sembilan aktivis Turki itu. (MR/Sahabat al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.