450 Pasien Gagal Ginjal di Gaza Terancam Tidak Dapat Perawatan Maksimal

18 December 2011, 07:46.

JAKARTA, Ahad (Sahabatalaqsha.com): Sedikitnya 450 pasien gagal ginjal di Jalur Gaza terancam tidak mendapatkan perawatan maksimal akibat minimnya jumlah alat cuci darah yang terdapat di rumah sakit-rumah sakit. Hal ini dilaporkan oleh Pusat HAM Palestina (PCHR) dan telah disampaikan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas agar segera bertindak.

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Dr. Ashraf al-Qidwa, beberapa rumah sakit dan perawatan medis di Jalur Gaza kekurangan alat cuci darah dari jenis 5 dan 6 yang biasa digunakan untuk membersihkan racun selama proses cuci darah.

Saat ini, ia menambahkan, hanya ada 24 unit alat tersebut sementara jumlah pasien yang harus ditangani mencapai 450 orang dengan kebutuhan cuci darah tiga kali dalam seminggu.

PCHR telah mengikuti perkembangan kondisi kesehatan di Jalur Gaza. Dalam kurun Juni sampai Desember 2011, PCHR menerima sejumlah keluhan dari beberapa pasien terkait minimnya fasilitas kesehatan di sana.

PCHR mendapati bahwa masalah tersebut berkaitan dengan suplai obat-obatan dan fasilitas kesehatan lainnya yang tidak rutin masuk ke Jalur Gaza. Sepanjang 2011, hanya 20% dari suplai obat-obatan dan fasilitas kesehatan tersebut yang masuk ke Jalur Gaza. (MR/ Sahabat al-Aqsha)

20111218-074626.jpg

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Lagi-Lagi, Pemukim Ilegal Yahudi Bakar Sebuah Masjid
Senjata Mematikan Bernama Gas Air Mata »