Ratusan Penduduk Palestina Protes Rencana Pelarangan Suara Adzan

18 December 2011, 08:14.

JAKARTA, Ahad (Sahabatalaqsha.com): Ratusan penduduk Palestina memprotes rencana penetapan hukuman denda untuk setiap pembunyian suara adzan di masjid-masjid.

Sejumlah pengunjuk rasa berdemontrasi di Nazareth, Jaffa, Umm al-Famm, dan beberapa kota lainnya.

Ketua partai Balad di ‘Israel’ Jamal Zahalka mengatakan bahwa pengenaan hukuman denda terhadap masjid adalah bagian dari perang melawan populasi penduduk Muslim dan Arab. “Seperti juga bunyi lonceng gereja atau pengunaan tanduk Shofar (domba) yang digunakan Yahudi, suara adzan adalah panggilan untuk kaum Muslimin,” ujar Zahalka seperti dikutip laman berita Maan News.

Usulan tersebut disampaikan oleh partai sayap kanan Yisrael Beiteinu dan akan berlaku untuk semua tempat ibadah, meskipun sebenarnya hanya ditargetkan pada masjid-masjid.

Anggota parlemen Anastassia Michaeli mengatakan, larangan tersebut diberlakukan karena ratusan ribu warga ‘Israel’ terganggu oleh suara adzan. Sekitar 20% dari total populasi penduduk ‘Israel’ berasal dari Palestina.

Sebagian besar dari mereka adalah warga keturunan Palestina yang berhasil bertahan selama perang 1948 ketika sedikitnya 700.000 penduduk Palestina diusir dari rumah mereka atau melarikan diri selama upaya pembentukan negara ‘Israel’. (MR/ Sahabat al-Aqsha)

20111218-081413.jpg

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Senjata Mematikan Bernama Gas Air Mata
Alhamdulillah, 550 Tahanan Palestina Lagi Dibebaskan »