Pemukim Yahudi Al-Quds Serang Dua Bus Anak-anak, Bakar Kebun-kebun, Lempari Batu Warga Palestina
30 June 2013, 10:56.
YOGYAKARTA, Ahad (SahabatAlAqsha.com): Sejumlah pemukim ilegal Yahudi menyerang dua unit bus berisi seratus anak sekolah Palestina hari Jumat (28/6). Anak-anak itu peserta kamp musim panas yang diselenggarakan Komite Kesehatan Kerja di Silwan, Al-Quds atau Yerusalem. Dalam keterangan persnya Sabtu 29/6 kemarin, Komite Kesehatan Kerja mengatakan, kamp tersebut juga diikuti anak-anak berusia 7 sampai 12 tahun yang pernah mengalami penyekapan di di penjara zionis.
Seperti dikutip dari kantor berita PIC (Palestinian Information Center), para pemukim ilegal Yahudi itu dilaporkan melempari bus dengan batu hingga memecahkan kaca-kacanya dan membuat takut anak-anak. Komite mengecam serangan tersebut dan menyerukan perlindungan terhadap rakyat Palestina dari kekerasan para pemukim ilegal Yahudi.
Di Al-Khalil, kelompok pemukim ilegal Yahudi lainnya dilaporkan menyerang sebuah warga sipil Palestina di dekat Yatta pada Kamis 28/6, lalu melarikan diri. Warga sipil itu disebutkan mengalami luka-luka akibat lemparan batu dari para pemukim ilegal Yahudi. Pada hari yang sama, sejumlah pemukim ilegal Yahudi juga dilaporkan membakar lahan perkebunan di kawasan arkeologi Sebastia di dekat kota Nablus, Utara Tepi Barat.
Walikota Sebastia, Na’el Shaer menuturkan, akibat aksi pembakaran orang-orang Yahudi dari permukiman ilegal Shavei Shomron itu, lahan perkebunan menjadi rusak, termasuk lahan yang ditanami zaitun dan kacang almond. Ia menambahkan, para pemukim ilegal Yahudi secara berkelanjutan menyasar kota yang merupakan kawasan arkeologi dan bersejarah tersebut. Sebelumnya mereka telah menghancurkan tanaman dengan membuang air limbah ke lahan perkebunan.* (MR/ Sahabat Al-Aqsha)

Pemukim ilegal Yahudi latih anak-anaknya menggunakan senjata. foto: Salaami
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
