Rafah Tetap Dibuka Selama Unjuk Rasa 30 Juni Menggoyang Mursi

30 June 2013, 11:02.
Presiden Mesir Muhammad Mursi. foto: Al-Ma'rifah

Presiden Mesir Muhammad Mursi. foto: Al-Ma’rifah

YOGYAKARTA, Ahad (SahabatAlAqsha.com): Pasukan keamanan Mesir tidak berencana menutup penyeberangan Rafah di perbatasan Gaza saat aksi protes yang akan digelar pihak opsisi pada Ahad 30/6 ini. Seorang pejabat senior Mesir mengatakan kepada Maan News, wilayah di Sinai Utara terbilang aman karena militer Mesir sudah ditempatkan di kota-kota perbatasan dan penutupan terowongan selundupan.

Namun, sambungnya, jika kekerasan mengganggu situasi keamanan, pihak Mesir mungkin akan meninjau ulang keputusannya untuk tetap membuka terminal Rafah selama aksi unjuk rasa. Sekelompok penentang Presiden Mesir Mohammad Mursi menyerukan unjuk rasa massal Ahad ini yang bertepatan dengan hari pelantikan Mursi sebagai presiden Mesir pertama dari kalangan sipil dan dari gerakan da’wah.

Saat ini Mesir terpecah, antara para pendukung Mursi yang meyakini ia akan menghidupkan kembali pemerintahan yang bersih setelah puluhan tahun korupsi versus para penentang yang menuduhnya mengumpulkan kekuatan untuk Al-Ikhwanul Muslimin gerakan asalnya. Rencana unjuk rasa pada Ahad ini diserukan oleh Tamarod (bahasa Arab untuk pemberontakan), yakni sebuah gerakan yang diluncurkan pada April lalu untuk menghancurkan kepercayaan orang-orang terhadap Mursi.

Mereka membesarkan isu krisis ekonomi, langkanya bahan bakar, pemadaman listrik dan tingginya inflasi untuk mengumpulkan lebih dari 15 juta tanda tangan yang menyerukan penyegeraan pemilihan presiden lebih awal. Sejumlah partai dan kelompok oposisi mendukung seruan itu sementara partai-partai Islam menyerukan dalam demonstrasi yang berlangsung dari Jumat kemarin untuk terus mendukung Mursi.* (MR/ Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Pemukim Yahudi Al-Quds Serang Dua Bus Anak-anak, Bakar Kebun-kebun, Lempari Batu Warga Palestina
Khudari: ‘Satu-satunya Jalan Perdamaian, Hentikan Penjajahan Israel’ »