Hampir Setahun, Para Pasien Leukimia Gaza Kehabisan Obat
23 November 2013, 16:38.
Pasien Leukimia di Gaza. foto: Maan News
JALUR GAZA, Sabtu (Ma’an News): Pasien-pasien Leukimia (kanker darah) di Gaza telah 11 bulan tidak mendapatkan obat-obatan. Hal ini mengakibatkan para pasien berada dalam ancaman komplikasi bahkan kematian, sebagaimana dilaporkan Pusat Hak Asasi Manusia (HAM) Palestina.
Pusat HAM meminta Mahmud Abbas sebagai Otoritas Palestina untuk segera turun tangan menyelamatkan sejumlah pasien ini, “Departemen Kesehatan di Ramallah harus segera diinstruksikan untuk menyediakan secara teratur obat-obatan yang dibutuhkan mereka.”
Laporan Pusat HAM Palestina juga menyoroti penderitaan warga Palestina di Gaza yang terkena artritis reumatoid (radang sendi). Mereka juga tidak mendapatkan obat yang diperlukan selama lebih dari dua tahun.
Menurut laporan tersebut, pasien-pasien Leukimia di Gaza tidak mendapatkan obat sejak Desember 2012. Pil “Glivec” yang mereka butuhkan habis tak tersisa dari Departemen Farmasi Darah di Rumah Sakit Shifa, pusat medis terbesar di Jalur Gaza.
Sebelumnya, Pusat HAM telah memohon kepada otoritas Palestina untuk menangani situasi ini pada April 2013. Akan tetapi, pemerintah Ramallah hanya mengirimkan 810 tablet yang langsung habis dalam setengah bulan.
Pusat HAM menekankan bahwa, “Absennya pengobatan bagi para pasien Leukimia dan artritis reumatoid ini dapat mengakibatkan komplikasi dan mengancam jiwa mereka. Perlu dicatat bahwa obat-obatan kanker darah dan radang sendi hanya bisa diperoleh melalui Departemen Kesehatan di Ramallah, tidak bisa dibeli di toko obat atau apotek di Gaza.” * (Ma’an News | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.