Pemukim Yahudi Bakar Rumah Warga Palestina dengan Bom Bensin
25 November 2014, 10:13.

Foto-foto: Middle East Monitor

RAMALLAH, (Middle East Monitor): Rumah warga Palestina milik keluarga Hamayel di desa Khirbet Abu Falah dibakar pemukim Yahudi, Ahad (23/11) pagi. “Sekelompok pemukim Yahudi menyusup masuk desa pada pukul empat dini hari dan langsung mencoba mendobrak pintu rumah,” kata Mohammed Abdel-Kareem, si pemilik rumah pada kantor berita Anadolu. Ia menambahkan, “Ketika para tetangga dan pemilik rumah terbangun karena gaduh, sekelompok pemukim Yahudi tersebut melemparkan bom bensin ke dalam rumah dan kabur.”
Kepala Desa Khirbet Abu Falah, Masud Abu Mura mengatakan, saat itu ada empat wanita di dalam rumah. Syukurlah, mereka bisa keluar tanpa luka. Padahal, kobaran api membuat dinding dan perabotan di dalam rumah rusak parah. Dalam insiden tersebut, tidak ada satu pun yang terluka.
Seperti biasa, pemerintah otoritas zionis ‘Israel’ tidak mungkin mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini.
Kini banyak desa di Tepi Barat, khususnya yang berdekatan dengan permukiman Yahudi menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi. Pemerintah ‘Israel’ juga kian gencar mengepung tanah milik warga Palestina dengan tujuan membangun permukiman baru.
Seperti diketahui, ketegangan memanas di Tepi Barat dan timur Al-Quds Terjajah beberapa bulan terakhir. Meningkatnya jumlah kasus pelecehan yang dilakukan pemukim Yahudi dan pemerintah ‘Israel’ pada Masjidil Aqsha menyebabkan kemarahan warga Palestina. Sehingga sering berakhir dengan bentrokan.
Puncaknya adalah ketika ‘Israel’ menutup kompleks Masjidil Aqsha pada akhir Oktober usai insiden penembakan rabbi ekstremis Yahudi, Yehuda Glick. Seperti biasa, tanpa bukti ‘Israel’ menuduh seorang warga Palestina di barat Al-Quds Terjajah sebagai pelakunya.* (Middle East Monitor|Sahabat Al-Aqsha/Bag)


Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
