Warga Palestina yang Jadi Korban Penyerangan, Justru Ditangkap
9 December 2014, 13:28.
AL-QUDS TERJAJAH, Selasa (PIC): Zionis Israel memang semakin majnun alias gila. Kalau ada warganya yang diserang warga Palestina, lalu mereka menangkap warga Palestina yang menyerang, masihlah wajar dan bisa diterima akal.
Yang terjadi Ahad malam (7/12) membuktikan mereka sudah semakin majnun. Yang jadi korban penyerangan dua pemuda Palestina yang sedang kerja di pom bensin di daerah ‘Ain Karem, sebelah barat daya Al-Quds. Eh, yang ditangkap justru kedua pemuda korban penyerangan itu.
Ceritanya, dua pemuda Palestina berusia 20-an bernama Muktashim Syuwaiki dan Shadi Al-Mushni sedang melaksanakan tugas menjaga pom bensin di ‘Ain Karem.
Tanpa alasan yang jelas dua orang pemukim ilegal Yahudi menyerang kedua pemuda Palestina itu. Muktashim mendapat luka di bibirnya dan luka memar dibeberapa titik kemudian dilarikan ke rumah sakit Hadasa, ‘Ain Karem.
Ayah Muktashim menjelaskan, sesudah putranya dan temannya diserang pemukim illegal Yahudi polisi Zionis kemudian datang menangkap keduanya. Kabarnya keduanya ditangkap, berdasarkan tayangan kamera pengawas di lokasi yang diperlihatkan oleh salah satu petugas. Selama beberapa jam, keluarga korban tidak mendapat informasi apa-apa tentang bagaimana terjadinya penyerangan.
Penculikan di Al-Khalil
Sementara itu di Al-Khalil Tepi Barat Terjajah, Ahad (7/12) sore, segerombol serdadu zionis melakukan aksi brutalnya dengan menculik empat warga dari sebuah keluarga. Setelah penangkapan terjadi bentrokan antara warga Palestina dan serdadu penjajah.
Sumber-sumber setempat mengatakan, sejumlah kendaraan militer Zionis menyerbu daerah Wadi Alhuryah, kemudian segerombol serdadu menyerbu, mengepung serta menggeledah rumah keluarga Abu Husain Abu Asninah dan menangkap empat keluarganya, Bilal, Yusuf, Thariq dan Muhammad Abu Asninah. Keempatnya dibawa ke tempat yang tidak diketahui.
Sumber tersebut menambahkan, sempat terjadi bentrok dengan gerombolan serdadu zionis dan mereka membalasnya dengan menembakan peluru dan gas air mata ke arah rumah warga yang banyak dihuni anak-anak, bayi dan perempuan.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.