Didenda UEFA, Malah Pendukung Celtic Sumbang untuk Palestina

25 August 2016, 12:41.
Celtic dijatuhi hukuman oleh UEFA karena mengibarkan bendera Palestina yang merupakan bagian dari aksi demonstrasi massa saat Celtic melawan tim ‘Israel’. Foto: Getty

Celtic dijatuhi hukuman oleh UEFA karena mengibarkan bendera Palestina yang merupakan bagian dari aksi demonstrasi massa saat Celtic melawan tim ‘Israel’. Foto: Getty

INGGRIS, Kamis (independent.co.uk): Para pendukung Celtic berhasil mengumpulkan lebih dari 100.000 poundsterling untuk dua badan amal yang berkedudukan di Palestina. Padahal, klub tersebut baru saja dihukum karena mengibarkan bendera Palestina saat Liga Juara melawan klub ‘Israel’ Hapoel Beer Sheva pekan lalu. UEFA mendenda klub tersebut karena mengibarkan “panji terlarang”. Seperti diketahui, para pendukung tuan rumah mengibarkan bendera Palestina di sekitar Celtic Park saat pertandingan Rabu malam lalu.

Merespon tindakan “pendisiplinan” itu, para pendukung Celtic meluncurkan kampanye “#matchthefineforpalestine” untuk mengumpulkan dana bagi dua badan amal Palestina. Ahad lalu, kelompok pendukung Brigade Hijau menggagas patungan membayar denda UEFA melalui situs Go Fund Me, dan donasi telah melewati 100.000 poundsterling pada Selasa sore lalu.

Kali ini para pendukung Celtic mengumpulkan uang untuk diberikan kepada Medical Aid Palestine, lembaga yang fokus pada perawatan kesehatan dan medis “mereka yang terkena dampak konflik, penjajahan dan pengungsian”, serta Lajee Centre, sebuah proyek budaya dan olahraga bagi anak-anak di kamp pengungi Aida, di Bayt Lahm.

Dalam pernyataan di media daring (online), para pendukung Celtic menyatakan: “Pada pertandingan Liga Juara melawan Hapoel Beer Sheva 17 Agustus 2016, Brigade Hijau dan para pendukung di seluruh Celtic Park mengibarkan bendera demi Palestina. Aksi solidaritas ini menghasilkan rasa hormat terhadap Celtic dan sorak tepuk tangan di seluruh dunia. Pun, menghasilkan hukuman pendisiplinan dari UEFA, yang menganggap bendera Palestina sebuah ‘panji terlarang’.

“Membalas aksi picik dan politis lembaga yang mengendalikan sepakbola Eropa kami bertekad membuat kontribusi positif terhadap pertandingan dan meluncurkan kampanye #matchthefineforpalestine. Kami berupaya mengumpulkan 75.000 poundsterling yang akan dibagi rata antara Medical Aid Palestine dan Lajee Centre.” Dalam pernyataan juga dijelaskan bahwa dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli perlengkapan sepakbola dan peralatan yang memungkinkan kamp pengungsi memiliki sebuah tim, yang akan disebut Aida Celtic, pada liga pemuda Bayt Lahm.

Celtic menghadapi hukuman kesembilan mereka dari UEFA atas sikap pendukungnya selama lima tahun. Dua tahun lalu klub tersebut didenda lebih dari 15.000 poundsterling karena mengibarkan bendera Palestina di babak kualifikasi Liga Juara saat melawan KR Reykjavik.

Peraturan UEFA melarang penggunaan “isyarat, kata, benda atau hal lainnya yang dimaksudkan untuk mengirimkan pesan yang dianggap tidak layak untuk acara olahraga, terutama pesan-pesan yang bernuansa politis, ideologis, agama, bersifat menyerang dan provokatif”. Kasus klub tersebut akan diadili pada 22 September mendatang.* (independent.co.uk | Sahabat Al-Aqsha)

Pendukung klub Celtic dengan bendera Palestina. Foto: Getty

Pendukung klub Celtic dengan bendera Palestina. Foto: Getty

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Organisasi Turki Bantu Korban Luka di Gaza
Pesawat Belgia Boikot Penganan Asal ‘Israel’ »