Pengungsi Palestina dari Suriah Hidup Menderita di Kamp Pengungsi Yunani

5 March 2017, 13:57.
Pengungsi Suriah tiba di tepi laut Kepulauan Yunani dengan harapan bisa menetap di Eropa. Foto: Dokumentasi MEMO

Pengungsi Suriah tiba di tepi laut Kepulauan Yunani dengan harapan bisa menetap di Eropa. Foto: Dokumentasi MEMO

LONDON, Ahad (Middle East Monitor): Ratusan pengungsi Palestina dari Suriah hidup menderita di kamp-kamp pengungsi Yunani. Demikian ungkap organisasi yang menyebut dirinya Kelompok Tugas untuk Warga Palestina di Suriah pada Jumat (3/3) lalu. Dalam sebuah laporan, Kelompok Tugas menyatakan bahwa seluruh jalan antara Eropa dan Yunani ditutup dan ini menghentikan gerakan para pengungsi Palestina dari Suriah –yang telah tiba di Yunani– untuk bergerak keluar dari kamp-kamp pengungsi. Organisasi tersebut mengungkapkan bahwa kamp-kamp pengungsi sementara kekurangan kebutuhan dasar kemanusiaan yang dibutuhkan oleh para pengungsi.

Salah seorang pengungsi yang terjebak di Yunani mengatakan pada Kelompok Tugas bahwa selain masalah-masalah tersebut di atas, para pengungsi juga menderita akibat “terlampau banyaknya pengungsi di dalam kamp-kamp, bahkan jumlahnya tiga kali lebih banyak dari kapasitas kamp.” Ia juga mengatakan bahwa kamp-kamp yang terdiri dari tenda-tenda itu berbahaya, karena serangga dan hewan-hewan berbisa seperti ular dan kalajengking ada di sana.

PBB memperkirakan, sekitar 450.000 dari 550.000 pengungsi Palestina masih berada di Suriah dan 95 persen dari mereka sangat membutuhkan bantuan medis.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Mesir Akan Buka Pintu Rafah Tiga Hari
Tak Lama Lagi, Gaza Akan Punya Pusat Transplantasi Ginjal »