Aparat Penjaga Pantai Mesir Bunuh Nelayan Gaza
12 May 2010, 22:52.
Kapal militer Mesir (foto: theflowerclasscorvetteforums.yuk)
Sahabatalaqsha.com-Gaza– Aparat keamanan penjaga pantai Mesir, dini hari ini, Rabu 12 Mei, membunuh seorang nelayan warga Palestina dan melukai 4 nelayan Palestina lainnya, dalam aksi mereka mengejar perahu-perahu nelayan Palestina di kawasan perbatasan perairan antara Jalur Gaza dan Mesir.
Dr. Mu’awiyah Hasanain, Kepala Direktorat Urusan Gawat Darurat Rumah-rumah Sakit Se-Jalur Gaza, menyebutkan bahwa nelayan yang menjadi korban pembunuhan aparat Mesir itu adalah Muhammad Ibrahim Al Bardawil (44 tahun). Jasad Al Bardawil dibawa ke Rumah Sakit Abu Yusuf An Najjar di Rafah.
Sementara itu nelayan lainnya, ‘Ala al Bardawil mengalami luka-luka akibat serangan militer Mesir itu.
‘Ala Al Bardawil yang merupakan putra almarhum Muhammad Ibrahim Al Bardawil, dan nelayan-nelayan lainnya yang menyaksikan dan mengalami peristiwa serangan aparat Mesir itu mengatakan bahwa kapal militer Mesir dengan nomor 94 menabrak salah satu perahu nelayan Palestina dan membuatnya terbalik. Kapal militer juga dengan sengaja menabrakkan diri berkali-kali ke arah Asy Syahid Muhammad Ibrahim, kemudian membiarkannya mengapung di air tanpa bertindak apa-apa untuk menyelamatkannya, sampai mereka –para aparat Mesir itu- nampak benar-benar yakin kalau Muhammad Ibrahim telah menghembuskan nafasnya yang terakhir di depan mata anak kandungnya sendiri.
‘Ala Al Bardawil menambahkan, “Mereka membiarkan jasad ayah saya mengapung begitu saja di atas air, sampai saya sendiri yang mengangkat jasadnya dari air, setelah para tentara Mesir itu memukuli saya dan para nelayan lainnya.”
Gerakan Hamas mengecam keras kejahatan pembunuhan warga sipil Palestina oleh aparat militer Mesir itu, dan menyebutnya sebagai kejahatan kemanusiaan.
Salah seorang pemimpin Gerakan Hamas, Shalah Al Bardawil, mengatakan bahwa kejahatan tersebut benar-benar bertolak belakang dengan “mulut manis” yang dilontarkan para pemimpin Mesir selama ini, dan yang terakhir kali mereka lontarkan adalah apa yang dikatakan Menteri Luar Negeri Mesir, “Mesir mempersilakan perahu-perahu nelayan Palestina untuk berlayar sampai ke perairan Mesir.” av/ral.
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.