Shalat Tahajjud Berjama’ah di Laut Tengah

29 May 2010, 14:22.
Tahajjud bersama di Mavi Marmara. Foto: Sahabatalaqsha.com & Hidayatullah.com

Tahajjud bersama di Mavi Marmara. Foto: Sahabatalaqsha.com & Hidayatullah.com

Sahabat Al-Aqsha & Hidayatullah.com—Kapal Mavi Marmara—Tepat jam 3 dini hari tadi –atau jam 7 pagi WIB– sekitar 50 orang peserta kafilah kapal kemanusiaan Freedom Flotilla (Armada Kebebasan) yang sedang menuju Gaza, melaksanakan shalat tahajjud berjama’ah di buritan dek 4, kapal Mavi Marmara. (koreksi atas berita SA & Hidayatullah.com, yang sebelum ini selalu menyebut dek 3 sebagai mushalla.)
Peserta dari berbagai negara nampak hanyut dalam kekhusyuan bacan ayat-ayat Al-Quran yang dilantunkan oleh seorang peserta asal Qatar yang mengimami shalat.

Saat shalat tahajjud dilaksanakan, angin laut Mediterania bertiup semilir. Suara generator listrik di dek dasar terdengar menggeram-geram. Laut Tengah sudah lebih tenang, tidak seperti di awal perjalanan meninggalkan pelabuhan Antalya yang cukup kuat menggoyang-goyang kapal. Sampai-sampai Wakil Presiden IHH Yavuz Dede merasa perlu mengumumkan agar para peserta menyempatkan minum obat anti-mabuk dan menyilakan peserta mengambilnya di klinik yang terletak di dek 2.

Bulan purnama bersinar sempurna yang cahayanya terpantul di permukaan laut yang tenang, seakan-akan ikut menyaksikan hamba-hamba Allah yang sedang mendekat kepada Penciptanya dan mengadukan segala hal terpenting dalam kehidupannya.

Seusai shalat witir, pembacaan doa dipimpin oleh seorang peserta dari Yaman yang berpakaian dan bersorban putih dan mengenakan rompi warna khaki, sambil duduk di kursi plastik di tengah jama’ah.

Di antara doa yang dipanjatkan,
“Ya Allah…
Muliakanlah kami dengan ketaatan kepada-Mu,
dan janganlah Kau hinakan kami dengan kemaksiatan kepada-Mu…
Ya Allah…
Selamatkanlah perjalanan kami dan pertemukanlah kami dengan keluarga kami di Gaza… Porak-porandakanlah barisan musuh yang ingin menggagalkan kami…”

Kemudian jama’ah meminta Syeikh Ra’id Salah membacakan doa juga setelahnya, lalu rangkaian ibadah ini ditutup dengan shalat subuh berjama’ah.** (Dzikrullah, Santi Soekanto)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Kita Bergerak Terus! - Mendobrak Tembok Gaza

« Emrin Cebi, ‘Ibu’ 16 Ribu Yatim di Belasan Negara
Wisata ke Masjidil Aqsha Sementara ini Tetap Haram »