Hamas: “Perlawanan di Naqab Buktikan Ketidakmampuan Penjajah Kalahkan Rakyat Palestina”

16 January 2022, 13:53.
Orang-orang suku Badui Palestina, yang merupakan penduduk asli Gurun Naqab menggelar demonstrasi menentang pekerjaan penanaman yang dilakukan oleh Dana Nasional Yahudi, pada 13 Januari 2022. [Mücahit Aydemir / Anadolu Agency]

Orang-orang suku Badui Palestina, yang merupakan penduduk asli Gurun Naqab menggelar demonstrasi menentang pekerjaan penanaman yang dilakukan oleh Dana Nasional Yahudi, pada 13 Januari 2022. [Mücahit Aydemir / Anadolu Agency]

PALESTINA (Middle East Monitor) – Juru Bicara Hamas, Hazem Qasem, Jum’at (14/1/2022), menegaskan bahwa tindakan perlawanan di wilayah Naqab menunjukkan bahwa penjajah zionis tidak dapat mengalahkan rakyat Palestina, meskipun menggunakan semua “alat kolonial”.

“Dengan menggunakan semua alat kolonialnya, penjajah zionis ‘Israel’ gagal mengusir rakyat kami dari Naqab,” kata Qasem.

“Patriotisme rakyat Palestina mencapai kemajuan yang jelas dan nyata melawan mekanisme kolonial penjajah zionis,” tambahnya.

Qasem menyebut proyek ilegal Dana Nasional Yahudi (JNF) untuk menanam pohon di wilayah Naqab sebagai cara untuk menyingkirkan orang-orang Arab dari tanah mereka.

“Ini adalah pertempuran yang berkelanjutan. Itu tidak akan pernah berakhir tanpa kemenangan rakyat kita, yang merupakan pemilik sebenarnya dari tanah ini,” kata Qasem.

Jum’at, Pusat Hukum untuk Hak Minoritas Arab di wilayah Palestina yang diduduki penjajah tahun 1948, Adalah, mengungkapkan serdadu zionis menggunakan “semua cara brutal” untuk menekan demonstrasi sah yang diselenggarakan pada hari Kamis di Naqab.

Adalah melaporkan bahwa serdadu zionis menahan sejumlah besar pengunjuk rasa.

Terdapat sekitar 300 orang Arab – warga Palestina yang tidak pindah dari wilayah Palestina yang diduduki penjajah tahun 1948 – tinggal di lima persen tanah mereka.

Sementara penjajah merampas 95 persennya pada tahun 1948.

Orang Arab di wilayah Naqab terdiri dari suku Badui yang tinggal di desa-desa yang tersebar di seluruh wilayah. Banyak yang telah berada di sana sejak sebelum pendudukan zionis ‘Israel’. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Tawanan yang Akhiri Mogok Makan 141 Hari Kini Terinfeksi Covid-19, Istrinya Dilarang Mendampingi
Sidang Lanjutan Kasus Genosida terhadap Warga Rohingya Akan Digelar 21 Februari »