Bangladesh Mulai Izinkan Muhajirin Rohingya di Bhasan Char Dikunjungi dan Mengunjungi Keluarganya

3 February 2022, 22:15.
Sumber: Fortify Rights

Sumber: Fortify Rights

BANGLADESH (Newagebd) – Pemerintah Bangladesh mulai mengizinkan Muhajirin Rohingya di Pulau Bhasan Char untuk dikunjungi sanak keluarganya dari kamp pengungsian Cox’s Bazar.

“Warga Rohingya yang tinggal di Cox’s Bazar sekarang bisa bertemu dengan keluarganya di Bhasan Char setelah mendapat izin terlebih dahulu. Untuk saat ini, mereka diperbolehkan meninggalkan kamp pengungsian selama 7 hari,” sebut Md Shamsud Douza dari Refugee Relief and Repatriation Commissioner (RRRC).

Muhajirin Rohingya yang tinggal di Bhasan Char juga bisa menemui sanak saudaranya di Cox’s Bazar melalui mekanisme yang sama, tambah Douza.

Sekira 65 Muhajirin Rohingya dari Cox’s Bazar telah sampai di Bhasan Char pada hari Senin (31/1/2022) untuk bertemu kembali dengan keluarganya.

Sementara 81 Muhajirin dari Bhasan Char juga telah dibawa kembali dari Cox’s Bazar setelah selesai mengunjungi keluarganya.

Mereka menjadi bagian dari sekira 1.281 Muhajirin yang dibawa ke Bhasan Char pada gelombang relokasi terbaru.

Gelombang relokasi terakhir ini menambah 20.000 lebih Muhajirin Rohingya yang telah lebih dulu tinggal di sana.

Diizinkannya Muhajirin Rohingya untuk bisa pergi ke Bhasan Char dan Cox’s Bazar adalah permintaan dari etnis Muslim minoritas tersebut dan juga dunia internasional.

Pada tanggal 9 Oktober 2021, Bangladesh menyepakati perjanjian dengan PBB untuk menyediakan bantuan kemanusiaan bagi Muhajirin Rohingya di Bhasan Char.

Pemerintah Bangladesh memulai proses pemindahan Muhajirin Rohingya pada bulan Desember 2020, meski ketika itu dunia internasional berulang kali mengecam keputusan tersebut.

Bangladesh menargetkan 100.000 Muhajirin Rohingya bisa dipindahkan ke Bhasan Char. (Newagebd)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Ditindas Penjaga Perbatasan Yunani, 12 Muhajirin Tewas Membeku
Amnesty International Ungkap Kejahatan Apartheid Zionis ‘Israel’ terhadap Palestina »