AS Berdalih Serang ‘Teroris’, Bunuh Enam Anak dan Tiga Perempuan Warga Suriah di Idlib

4 February 2022, 19:50.

Berita 2849 (4 Februari 2022).jpg - SNHR

SURIAH (SNHR) – Sekira pukul 01.00, Kamis (3/2/2022), tiga helikopter tempur Apache dari koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) melakukan penembakan menggunakan senapan mesin berat.

Mereka berdalih “memberikan perlindungan” bagi penerjun payung dari pasukan khusus koalisi untuk melakukan pendaratan di sebuah bangunan perumahan di utara Desa Atama, di pinggiran utara Provinsi Idlib.

Yakni di dekat jalan yang membentang antara Desa Atama dengan pelintasan Deir Ballout di daerah Afrin, di utara Provinsi Aleppo.

Setelah itu, terjadi baku tembak antara serdadu koalisi dengan orang-orang bersenjata yang belum dapat diidentifikasi.

Operasi berlanjut sampai sekitar pukul 03.00 dini hari, menurut penduduk desa, ketika helikopter meninggalkan wilayah udara di atas daerah itu, dengan drone kemudian terbang di atas daerah yang sama.

Departemen Pertahanan AS mengumumkan bahwa pada Kamis dini hari, pasukan khusus AS di bawah perintah dari Pusat Komando AS melakukan “operasi kontra-terorisme”.

Syrian Network for Human Rights (SNHR) menyatakan fokus mendokumentasikan korban sipil akibat serangan tersebut. SNHR mencatat kematian enam anak dan tiga perempuan dalam operasi ini, daripada berfokus pada korban militer.

https://twitter.com/sahabatalaqsha/status/1489293334522871814

SNHR menekankan bahwa pasukan koalisi internasional harus mempertimbangkan keberadaan warga sipil sebelumnya; yakni saat merencanakan operasi mereka.

Mereka seharusnya mematuhi hukum humaniter internasional, khususnya yang menyangkut Prinsip Pembedaan antara Warga Sipil dan Kombatan, dan Proporsionalitas dalam Serangan, selama operasi berlangsung.

Pasukan koalisi internasional harus menyelidiki insiden ini, menunjukkan tindakan pencegahan yang diambil, dan menjelaskan alasan di balik hilangnya nyawa sembilan warga sipil.

SNHR masih menyelidiki insiden tersebut untuk mendapatkan perincian lebih lanjut, dan segera mengeluarkan laporan setelah penyelidikan selesai. (SNHR)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Amnesty International Ungkap Kejahatan Apartheid Zionis ‘Israel’ terhadap Palestina
Pemerintah Bayangan Myanmar Akhirnya Akui Peristiwa 2016-2017 adalah Genosida »