VIDEO – Protes atas Pembunuhan Tiga Pemuda di Nablus Kian Meluas, Ribuan Orang Hadiri Pemakaman

9 February 2022, 15:06.
Foto: QNN

Sumber: IMEMC

PALESTINA (IMEMC | Quds News Network) – Selasa (8/2/2022) sore, serdadu zionis ‘Israel’ membunuh tiga pemuda Palestina dan menculik seorang lainnya setelah menghujani mobil yang mereka tumpangi dengan peluru di Kota Nablus, utara Tepi Barat.

Rabu (9/2/2022), ribuan warga Palestina, termasuk pejuang perlawanan bersenjata, berbondong-bondong menghadari prosesi pemakaman di Nablus.

Ketiga pemuda yang dibunuh adalah Ashraf Mohammad Abdul-Fattah Mobaslat (21 tahun),
Mohammad Raed Hussein Dakheel (22 tahun), dan Adham Jamal Abdul-Rahim Mabrouka (26 tahun).

Ketiganya berasal dari lingkungan al-Makhfiyya di Nablus.

Pembunuhan brutal itu memicu protes besar-besaran di Tepi Barat, terutama di Provinsi Nablus.

Di wilayah tersebut, serdadu zionis menembak setidaknya 60 warga Palestina dan menyebabkan puluhan orang menderita efek menghirup gas air mata.

Puluhan pemukim ilegal ‘Israel’ juga berkumpul di persimpangan dekat Nablus dan menyerang mobil-mobil warga Palestina.

Pemukim ilegal juga menyerang mobil-mobil warga Palestina di beberapa bagian Provinsi Al-Khalil, di bagian selatan Tepi Barat terjajah.

Video: https://twitter.com/QudsNen/status/1491011500739534851

https://imemc.org/wp-content/uploads/2022/02/273657356_626316021792957_8439556290021317891_n.mp4?_=1

Serdadu Penjajah Lepaskan Sekira 80 Tembakan

Saksi mata menyatakan bahwa unit khusus serdadu penjajah melepaskan tembakan langsung ke kendaraan sipil warga Palestina di lingkungan Al-Makhfiyya di Nablus.

Serangan itu menewaskan tiga pemuda. Pemuda keempat yang berada di dalam mobil yang sama dilaporkan ditembak dan diculik oleh serdadu zionis. Akan tetapi, identitasnya belum diketahui.

Quds News Network (QNN) melaporkan bahwa unit khusus penjajah “Yamam”, yang melibatkan lebih dari 15 serdadu, mengendarai kendaraan sipil.

Mereka menembakkan setidaknya 80 peluru ke arah orang-orang Palestina di dalam mobil, sebelum mereka meninggalkan tempat kejadian.

Kementerian Kesehatan Palestina menggambarkan operasi itu sebagai pembunuhan. Senada, Kementerian Luar Negeri Palestina menyebutnya sebagai “eksekusi lapangan”.

Seorang saksi mata mengatakan dia berada di rumah ketika mendengar suara tembakan.

Dia lalu bergegas ke balkon rumahnya dan melihat dua mobil sipil, satu taksi, dan satu kendaraan pribadi sebelum para serdadu zionis melompat keluar dari dua mobil.

Mereka lagi-lagi menembakkan rentetan peluru tajam ke arah mobil pemuda Palestina. (IMEMC | Quds News Network)

Foto: QNN

Foto: QNN

Foto: QNN

Foto: QNN

Foto: QNN

Foto: QNN

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Gerakan Tawanan Palestina: “11 dan 14 Februari Merupakan Hari Kemarahan di Semua Penjara Penjajah”
BHRN: Bangladesh Harus Tingkatkan Keamanan Kamp, Buka Peluang Pemindahan ke Negara Ketiga »