Jihad Islam Kecam “Kerja Sama Keamanan” Otoritas Palestina dengan Penjajah Zionis

10 February 2022, 06:13.
Foto: Issam Rimawi - Anadolu Agency

Foto: Issam Rimawi – Anadolu Agency

PALESTINA (Middle East Monitor) – Selasa (8/2/2022), serdadu zionis ‘Israel’ membunuh tiga pemuda Palestina dan menculik seorang lainnya setelah menghujani mobil yang mereka tumpangi dengan peluru di Kota Nablus, utara Tepi Barat.

Rabu (9/2/2022), ribuan warga Palestina, termasuk pejuang perlawanan bersenjata, berbondong-bondong menghadiri prosesi pemakaman di Nablus.

Organisasi Jihad Islam di Palestina mengatakan bahwa pembunuhan yang dilakukan penjajah zionis merupakan “bentuk lain dari kerja sama” antara pihak keamanan Otoritas Palestina dengan penjajah Israel’.

Jihad Islam menyebut pembunuhan tiga warga Palestina oleh unit khusus serdadu penjajah sebagai wujud kepengecutan.

Mereka menyebut Otoritas Palestina turut andil dalam pembunuhan tersebut ketika para petingginya sibuk mencari keuntungan pribadi, khususnya melalui kerja sama dengan penjajah zionis.

“Pembunuhan ini tidak akan pernah memadamkan api perlawanan Palestina terhadap penjajahan zionis atas tanah Palestina,” tambah Jihad Islam.

“Selain itu, kejahatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja, yang akan membuktikan bahwa perlawanan Palestina akan terus berlanjut dan kerja sama keamanan Otoritas Palestina dengan penjajah zionis tidak akan melindungi para pemukim ilegal.” (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Pembunuhan di Nablus Picu Kemarahan Rakyat Palestina, Bentrokan Meletus di Berbagai Wilayah Tepi Barat
80 Sekolah di Idlib dan Hama Terpaksa Berhenti Beraktivitas »