SNHR: 1.057 Warga Suriah Tewas Sepanjang Tahun 2022, 75.000 Orang Terpaksa Mengungsi
26 January 2023, 10:11.
SURIAH (SNHR) – Syrian Network for Human Rights (SNHR), Selasa (24/1/2023), merilis laporan tahunan ke-12 sejak dimulainya perlawanan rakyat Suriah terhadap kezaliman rezim Assad pada Maret 2011.
Laporan berjudul “Normalizing Relationships with the Syrian Regime is a Blatant Violation of the Rights of Millions of Syrians” itu mengurai pelanggaran HAM menonjol di Suriah pada tahun 2022.
Tercatat 1.057 warga sipil; termasuk 251 anak-anak, 94 perempuan dewasa, dan 133 korban yang meninggal akibat penyiksaan, dibunuh pada tahun 2022.
Tercatat terjadi 2.221 kasus penangkapan/penahanan sewenang-wenang. Tahun lalu, sekira 75.000 orang terpaksa mengungsi dari kediamannya.
Dalam laporan setebal 163 halaman itu, dijelaskan bahwa meningkatnya dampak pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama 12 tahun terakhir telah menimbulkan bencana kemanusiaan di Suriah.
Pelanggaran tersebut termasuk pembunuhan, penangkapan sewenang-wenang, penghilangan paksa, penggusuran, penyitaan tanah dan bangunan, serta ketidakstabilan keamanan yang merajalela. Belum terlihat kemungkinan akhir dari segala kericuhan tersebut maupun solusi nyata untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku kejahatan.
Fakta bahwa Suriah telah menjadi negara yang tidak dapat dihuni di mana HAM yang paling mendasar sekalipun tidak dapat dipenuhi; telah menyebabkan krisis ekonomi yang lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.
Suriah telah dinilai sebagai salah satu negara terburuk di dunia dalam hal perlindungan terhadap HAM.
Fadel Abdul Ghany, Direktur Eksekutif SNHR, mengatakan: “Normalisasi hubungan dengan rezim Suriah merupakan penghinaan terhadap negara yang mengambil keputusan tersebut, terutama terhadap jutaan korban warga Suriah, yang terbunuh oleh berbagai jenis senjata, termasuk senjata kimia, dan mereka yang mati karena penyiksaan.”
“Normalisasi hubungan dengan rezim Suriah juga merupakan pelanggaran hukum internasional, karena dengan melakukan itu, suatu negara akan mendukung rezim yang telah dan masih melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap rakyatnya.” (SNHR)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.