Lebih dari 500 Muhajirin Rohingnya Berlabuh di Bireuen, Pidie, dan Aceh Timur 

21 November 2023, 17:08.

ACEH (BBC) – Tiga perahu yang berisi lebih dari 500 muhajirin Rohingya kembali berlabuh di Provinsi Aceh pada hari Ahad (19/11/2023), sebut badan kepengungsian PBB (UNHCR). 

Satu perahu telah tiba di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh dengan memuat 256 orang di dalamnya.  

Perahu lain yang memuat sedikitnya 239 muhajirin Rohingya tiba di wilayah Pidie, sedangkan perahu yang lebih kecil membawa 36 orang lagi ke Aceh Timur. 

Ditambah 2 perahu sebelumnya, berarti lebih dari 800 muhajirin telah mendarat di Provinsi Aceh dalam kurun tidak sampai sepekan, setelah 196 orang tiba pada hari Selasa (14/11/2023) dan 147 lagi pada hari Rabu (15/11/2023), menurut pejabat setempat. 

Para muhajirin dari tiga perahu terakhir ditempatkan di tempat penampungan sementara sambil menunggu keputusan dari pihak berwenang. 

Wartawan Hidayatullah di Aceh melaporkan, total 343 muhajirin Rohingya–termasuk 103 anak-anak dan balita–sekarang berada di penampungan sementara Gedung Yayasan Mina Raya. Jika ditambah muhajirin dari tahun sebelumnya, gedung itu kini dihuni oleh 482 warga Rohingya. 

Menurut Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, pemerintah sejauh ini seperti lepas tangan menghadapi kedatangan muhajirin Rohingya. Untuk sementara, lanjutnya, ratusan muhajirin tersebut ditampung oleh warga setempat. 

“Kalau tidak (ditampung) masyarakat, mau dibawa ke mana,” ucap Miftach. 

Mustaqimmah, 22 tahun, salah satu muhajirin Rohingya, naik perahu dari kamp pengungsian Bangladesh. Ia membawa serta tiga anaknya ke atas kapal, dan pergi sejauh ini karena kehidupan yang sulit di negara asalnya. 

“Saya melaut selama sebelas hari, dan makan sehari sekali,“ ucapnya. 

Muhajirin lainnya adalah Muhammad Abbas, 17 tahun. Ia datang sendirian. 

“Saya mencari tujuan [negara] mana saja yang lebih aman,” jelasnya. 

Abbas juga mengaku khawatir dengan penolakan sebagian warga. 

“Ada [warga] yang ditakutkan, tetapi ada juga yang menolong. Kalau ada yang menolong syukur Alhamdulillah,” lanjutnya. 

Jubir UNHCR, Mitra Salima Suryono mengatakan, “Kami masih berusaha memastikan keselamatan para pengungsi, dengan cara berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Kami harap, pengungsi Rohingya bisa direlokasi ke tempat yang lebih baik.“ 

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat terkait tindak lanjut pasca berlabuhnya para muhajirin Rohingya tersebut. (BBC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« #GazaBangkit: Terus Bergerak Bersama Kuatkan Keluarga di Negeri Syam yang Penuh Barakah 
Sejak 7 Oktober, Lebih dari 3.000 Pelajar di Gaza Gugur  »