Upaya Bangun Kembali Gaza Membutuhkan Puluhan Miliar Dolar, Turkiye Siap Mobilisasi Dukungan
15 October 2025, 20:05.
Foto: PIC
GAZA (PIC) – Seorang pejabat Program Pembangunan PBB (UNDP), Selasa (14/10/2025), mengatakan bahwa beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, serta negara-negara Arab dan Eropa, telah menunjukkan kesediaan awal untuk membantu mendanai rekonstruksi Jalur Gaza, dengan perkiraan biaya sekitar $70 miliar.
Jaco Cilliers, seorang pejabat senior UNDP, mengatakan dalam konferensi pers di Jenewa bahwa serangan ‘Israel’ di Gaza telah meninggalkan setidaknya 55 juta ton puing. Pemulihan penuh diperkirakan dapat memakan waktu bertahun-tahun.
“Kami telah menerima sinyal yang sangat positif dari sejumlah mitra, termasuk Eropa dan Kanada, dan ada juga diskusi yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat tentang partisipasi dalam upaya rekonstruksi,” tambah Cilliers.
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa ia akan berupaya memobilisasi dukungan dari negara-negara Teluk, Amerika Serikat, dan Eropa untuk membantu membangun kembali Gaza di bawah perjanjian gencatan senjata yang baru.
Erdogan menyatakan keyakinannya bahwa pendanaan untuk proyek-proyek rekonstruksi akan segera diamankan.
Berbicara kepada wartawan sekembalinya dari Sharm El-Sheikh, Erdogan menekankan bahwa catatan buruk zionis dalam kepatuhan gencatan senjata akan membutuhkan pengawasan ketat dari AS dan negara-negara lain untuk memastikan penegakannya.
Sejak perjanjian gencatan senjata berlaku, ribuan warga Palestina telah kembali ke sisa-sisa rumah mereka, di tengah kehancuran besar yang telah mengubah seluruh wilayah Gaza menjadi tanah tandus.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, agresi genosida zionis telah mengakibatkan 67.869 kematian dan 170.105 luka-luka. Kota Gaza menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak akibat intensitas gempuran.
Pusat Satelit PBB (UNOSAT) melaporkan bahwa sekitar 83% bangunan di Kota Gaza telah hancur atau rusak sebagian.
Sejauh ini, UNDP telah memindahkan sekira 81.000 ton puing sebagai bagian dari rencana rehabilitasi jangka panjang untuk wilayah yang hancur tersebut. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.