Ayah Gofran Minta Nasib Putrinya Diberitahukan

3 September 2009, 05:21.

Gofran Al Zamil (IMEMC)

Gofran Al Zamil (IMEMC)

Sahabatalaqsha.comGaza– Ayah Gofran Al Zamil, gadis Palestina yang ditangkap beberapa hari lalu oleh pasukan penjajah Israel (IOF), menyerukan organisasi-organisasi hak-hak asasi manusia agar ikut terlibat untuk membebaskan putrinya, mengungkap di mana putrinya berada dan bagaimana nasibnya.

Abu Ayman Al Zamil, ayah Gofran, mengatakan kepada Wa’id, sebuah komunitas bagi para tawanan, bahwa sejumlah tentara Israel menyerbu rumahnya pada pukul empat pagi, empat hari lalu, memaksa dirinya dan seluruh anggota keluarga keluar dari rumah sebelum akhirnya mengatakan bahwa mereka akan menangkap Gofran.

Abu Ayman juga meminta Palang Merah agar segera bertindak untuk mengetahui nasib putrinya dan di penjara mana putrinya ditawan serta alasan putrinya ditawan.

Sang ayah juga menekankan bahwa putrinya itu tidak melakukan apapun yang bisa dijadikan alasan untuk menangkapnya seperti itu dan bahwaputrinya itu tidak bekerja setelah penutupan kantor surat kabar Palestina di Tepi Barat. Ia juga sangat khawatir para interogator akan menganiaya dan menyiksa putrinya itu.

Gofran pernah bekerja sebagai resepsionis di surat kabar Palestina, sebelum surat kabar itu ditutup. Ia adalah bungsu dari enam bersaudara. Seorang saudara laki-lakinya ditembak hingga tewas oleh tentara Israel, saudara laki-lakinya yang kedua dipenjara oleh Israel dan saudara laki-lakinya yang lain diasingkan sejak 1992.

Komunitas Wa’id menegaskan bahwa konvensi internasional menetapkan bahwa keluarga tawanan mempunyai hak untuk mengetahui di mana anak mereka berada dan bagaimana keadaan tawanan.

Komunitas ini juga menilai bahwa Israel semakin berani melakukan pelanggaran terhadap para tawanan, terutama terhadap tawanan perempuan, termasuk mantan tawanan perempuan.

Ditambahkan, bahwa para tawanan Palestina baru-baru ini berulang-ulang menjadi sasaran serangan, khususnya di penjara Ha-Sharon. Mereka dipaksa melucuti pakaian untuk digeledah setelah para tentara Israel masuk secara paksa ke ruangan mereka.

Untuk ke sekian kalinya Komunitas Wa’id menyerukan kelompok-kelompok hak-hak asasi manusia dan organisasi-organisasi perempuan internasional agar bertindak dan menyingkap pelanggaran-pelanggaran ilegal yang dilakukan Israel terhadap para tawanan Palestina, khususnya tawanan perempuan. IMEMC/PIC/ EZ

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Hamas: PA dan Israel Bunuh Tujuh Orang Palestina Agustus Lalu
Kreatifitas Petani Palestina di Gaza Di Tengah Cengkeraman Blokade »