Sepuluh Tahun Kematian Rachel Corrie: Obama Diam, Supir Buldozer Tak Ingat
17 March 2013, 12:21.
JAKARTA, Ahad (SahabatAlAqsha.com): Ayah Rachel Corrie menuntut keadilan kepada zionis ‘israel’ pada hari Jumat lalu (15/3), sehari sebelum peringatan sepuluh tahun pembunuhan puterinya oleh penjajah Zionis. Rachel Corrie, 23 tahun, dibunuh oleh buldozer militer zionis di Jalur Gaza pada 16 Maret 2003 ketika berusaha mencegah militer Zionis menghancurkan rumah-rumah Palestina.
Maan News melaporkan, kelompok-kelompok hak azasi manusia mengkritik intelijen zionis yang mengatakan kematian Corrie sebagai sebuah kecelakaan dan tidak akan ada tindakan apa pun terhadap anggota militer mereka. Ayah Corrie, Craig Corrie pada Jumat kemarin menulis di harian The Hill bahwa “Presiden Obama harus berhenti memberikan dukungan militer dan diplomatik kepada ‘Israel’ sampai ‘Israel’ memberikan jawaban yang benar untuk semua pertanyaan kami. Ini bukan hanya untuk warga Amerika, seperti Rachel dan Furkan Dogan, tetapi untuk semua warga sipil yang terbunuh oleh senjata-senjata yang didanai Amerika.”
Ia juga meminta Obama dalam kunjungannya ke ‘Israel’ dan Palestina pekan ini untuk menjelaskan bahwa Amerika tidak akan lagi mendukung secara finansial atau pun diplomatik kepada sistem apartheid di wilayah Palestina yang dijajah.
Supir Buldozer Tak Ingat
Pada 2010, Cindy dan Craig Corrie mengajukan gugatan perdata terhadap ‘Israel’ atas kematian puteri mereka. Mereka menuding bahwa ‘Israel’ sengaja membunuh, melanggar aturan dan gagal menyelidiki kasus Corrie.
Agustus lalu, seorang hakim zionis menolak gugatan itu dan mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa disalahkan atas setiap kerusakan yang terjadi selama masa perang. Hakim zionis itu mengatakan bahwa insiden Corrie adalah kematian yang disesalkan. Hakim ini malah menyalahkan Corrie karena tidak berusaha menjaga jarak dari lokasi konflik.
Juru bicara keluarga Corrie mengatakan kepada Maan News pada bulan Mei tahun lalu, bahwa investigasi yang dilakukan polisi militer zionis atas kematian Rachel sangat buruk dan tidak teliti. Beberapa serdadu Zionis telah menandatangani sebuah kesaksian atas kejadian itu namun ketika di pengadilan, mereka mengaku tidak mengingat apa pun.
Pengemudi buldoser yang membunuh Rachel mengaku tidak ingat Rachel juga tanggal kejadian mematikan itu. Kematian Rachel Corrie menjadi simbol gerakan rakyat internasional melawan kebiadaban zionis terhadap rakyat Palestina.* (MR/ Sahabat al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.