Malpraktik RS Zionis Sebabkan Balita Ini Kehilangan Tangan dan Kakinya
7 May 2013, 14:28.
Muhammad Farra yang usianya hampir empat tahun, sudah harus kehilangan tangan dan kaki akibat RS zionis malpraktik. foto: PIC
YOGYAKARTA, Senin (SahabatAlAqsha.com): Seorang warga Palestina dari kota Khan Younis, Selatan Jalur Gaza mengungkapkan, anaknya menjadi korban malpraktik rumah sakit ‘israel’ hingga ia kehilangan kedua tangan dan kakinya.
Kepada kantor berita PIC (Palestinian Information Center), Abu Ahed Farra, 37, mengatakan, penderitaan mereka berawal ketika anak bungsunya Muhammad yang lahir Agustus 2009 terkena penyakit diare berkelanjutan. Pihak dokter di Gaza, ujarnya, tidak bisa mendiagnosa penyakitnya sehingga akhirnya Muhammad dipindahkan ke rumah sakit ‘israel’. Di sini, Muhammad dirawat hingga delapan bulan.
“Selama periode itu kesehatan Muhammad tidak juga membaik,” kata Farra. Ia menambahkan, pada Juni 2011 dokter ‘israel’ menyuntik Muhammad setelah melihat kondisinya membaik.
“Beberapa hari setelah perawat di sana menyuntik Muhammad tanpa berkonsultasi dengan pihak dokter, kondisi Muhammad langsung memburuk. Ia sempat koma. Para dokter lalu menyuntik lagi Muhammad dan ia tersadar. Namun kulitnya berubah menjadi hitam dan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa darahnya tidak bisa mengalir ke tangan dan kakinya,” ujar ayah Muhammad.
Mereka pun kaget ketika diberitahu pihak rumah sakit bahwa mereka harus segera mengamputasi tangan dan kaki Muhammad. Pihak keluarga telah mengajukan gugatan terhadap rumah sakit ‘israel’.
Pengadilan zionis memutuskan pihak rumah sakit harus membayar semua biaya perawatan dan akomodasi Muhammad di rumah sakit. Kondisi Muhammad Farra yang akan berusia empat tahun beberapa bulan lagi kini masih buruk. Ia belum sepenuhnya sembuh dan kini ditambah kehilangan kedua tangan dan kakinya. * (MR/ Sahabat al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.