1.700 Tawanan Palestina Sakit di Penjara, 75 Kritis

16 July 2013, 16:08.
Arsip foto Alray

Arsip foto Alray

YOGYAKARTA, Selasa (SahabatAlAqsha.com): Sebanyak 1.700 tahanan sakit Palestina di penjara zionis dalam kondisi kritis akibat buruknya pelayanan kesehatan di penjara zionis. Seperti dikutip dari kantor berita PIC (Palestinian Information Center), Direktur Media Kementerian Tahanan, Riad al-Ashqar mengatakan bahwa jumlah tahanan sakit saat ini meningkat, selain akibat pengabaian fasilitas kesehatan, juga karena buruknya kondisi penjara.

Dari 4.600-an tahanan Palestina yang tercatat, sebanyak 1.700-an orang di antaranya mengalami masalah kesehatan, termasuk 75 tawanan yang menderita penyakit kronis. Mantan tahanan, Omar al-Bardawil, 29, yang belum lama ini dibebaskan mengungkapkan, kondisi kesehatan para tahanan sakit kian memburuk karena kebijakan Administrasi Penjara ‘israel’ untuk menyingkirkan mereka.

Al-Bardawil yang disekap 8 tahun di penjara zionis menuturkan, tahanan-tahanan sakit itu bisa setiap saat meninggal karena tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, terutama para pemogok makan.

Sebanyak enam tahanan Yordania di penjara zionis telah menyatakan mogok makan sejak awal Mei lalu untuk memprotes buruknya kondisi penjara di Ramla dimana kesehatan para tahanan terus memburuk. Sementara itu, kelompok HAM pendukung tahanan di penjara ‘israel’, Fidaa menangkis bantahan ‘israel’ bahwa tahanan Yordania, Abdullah Barghouti yang tengah mogok makan tidak dalam kondisi kritis.

Abdullah Barghouti, sudah mogok makan 75 hari. Zionis memvonisnya hukuman penjara 67 kali seumur hidup (67 x 99 tahun). foto: Peace Reporter

Abdullah Barghouti, sudah mogok makan 75 hari. Zionis memvonisnya hukuman penjara 67 kali seumur hidup (67 x 99 tahun). foto: Peace Reporter

Direktur Fidaa, Anas Abu Khudair mengatakan, meski saat ini Barghouthi masih hidup, kondisi kesehatannya sangat buruk, setelah mogok makan selama 70 hari lebih. Ia menuturkan, Barghouthi saat ini sendirian di penjara Afula, sementara empat tahanan Yordania lainnya yang mogok makan dipindahkan ke rumah sakit Soroka.

Abdullah Barghouti dijatuhi hukuman penjara terlama di dunia oleh rezim zionis. Ia dihukum penjara 67 kali seumur hidup. Menurut hukum zionis sekali seumur hidup sama dengan 99 tahun.  Ia sudah berada di penjara zionis selama sepuluh tahun, setelah diculik zionis saat masuk Tepi Barat untuk mengunjungi kerabatnya.* (MR/ Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Ramadhan Bersama Mujahid Palestina (Bagian 1 dari 3 tulisan)
Tahanan Palestina asal Yordania Disekap Bersama Pasien Sakit Jiwa »