Tahanan Palestina asal Yordania Disekap Bersama Pasien Sakit Jiwa

17 July 2013, 16:22.

YOGYAKARTA, Rabu (SahabatAlAqsha.com): Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan para tawanan Yordania yang tengah mogok makan sengaja disekap bersama sejumlah pasien sakit mental di penjara Ramla untuk menekan mereka agar berhenti mogok makan. Pengacara Masyarakat Tahanan Palestina menyebutkan bahwa para tahanan yang mogok makan itu dalam keadaan diikat, tanpa mempertimbangkan kondisi kesehatannya yang buruk, ketika ia mengunjungi mereka pada Senin 15/7 kemarin.

Ia juga mengatakan pihak administrasi penjara mengatakan kepadanya bahwa tidak ada pengacara yang bisa mengunjungi para tahanan ini tanpa izin dari petugas distrik. Hal ini ditujukan untuk mengisolasi mereka dari dunia luar. Pengacara menambahkan, pemogok makan Mohamed Rimawi, Alaa Hammad, Munir Marei dan Hamza Addabas disekap di dalam sel buruk dengan fasilitas kebutuhan dasar yang sangat kurang.* (MR/ Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« 1.700 Tawanan Palestina Sakit di Penjara, 75 Kritis
Zionis ‘Israel’ Hancurkan Desa Badui untuk Ke-53 Kalinya »