Gaza Kehilangan US$ 230 Juta Akibat Penutupan Terowongan

24 July 2013, 18:59.
Seorang pekerja terowongan Gaza berbaring sambil mengamati telepon genggamnya. foto: Maan News

Seorang pekerja terowongan Gaza berbaring sambil mengamati telepon genggamnya. foto: Maan News

YOGYAKARTA, Rabu (SahabatAlAqsha.com): Perekonomian di Jalur Gaza diperkirakan menderita kerugian US$230 juta pada Juni lalu akibat penutupan terowongan-terowongan yang berada di bawah perbatasan Mesir dengan Gaza. Menteri Ekonomi Gaza, Alaa Rafati mengatakan kepada Maan News, lebih dari 20.000 orang kehilangan pekerjaan di sektor pembangunan industri karena terbatasnya pasokan bahan-bahan material yang biasanya didatangkan lewat terowongan.

“Blokade ‘israel’ di Gaza masih berdampak, meskipun terasanya agak berkurang karena ada terowongan-terowongan itu,” ujarnya. Hampir 90% proyek-proyek yang dibiayai dari Qatar dan Turki terpaksa dihentikan karena kekurangan pasokan bahan-bahan sejak 15 Juni lalu.

Rezim zionis hanya mengizinkan bahan-bahan material dan sejumlah barang kebutuhan lainnya masuk lewat ‘israel’ via penyeberangan Kerem Shalom. Penyeberangan ini sendiri, ujar Rafati, hanya mampu memenuhi 30% dari kebutuhan penduduk Gaza. “Kami bukannya menentang penutupan terowongan, namun langkah alternatif harus ada dulu, misalnya dengan pembukaan terminal Rafah untuk membawa barang-barang,” kata Rafati.

Mesir telah menghancurkan puluhan terowongan sejak akhir Agustus lalu, menyusul pembunuhan 16 serdadu Mesir dalam sebuah serangan militan di dekat pagar perbatasan Gaza. Pada bulan Juni, Mesir menutup penyeberangan Rafah selama lima hari setelah terjadi serangan militan di Sinai, beberapa saat sehabis kudeta militer terhadap Presiden Mesir Muhammad Mursi. Penyeberangan ini dibuka sebagian pada 10 Juni.* (MR/ Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Uni Eropa Desak Labelisasi Produk-Produk Pemukiman Ilegal Yahudi
Tiga Supermarket Besar Belanda Berhenti Jual Produk Pemukiman Ilegal Yahudi »