Peringati Empat Tahun Serangan Mavi Marmara, Puluhan Ribu Orang Tuntut ‘Israel’

7 June 2014, 09:16.

_MG_5350

Foto: IHH

Foto: IHH

ISTANBUL, Sabtu (IHH): Puluhan ribu orang memprotes penjajah zionis ‘Israel’ dalam peringatan empat tahun penyerangan Mavi Marmara pada Sabtu, 31 Mei 2014. Seperti diketahui, kapal Mavi Marmara sedang dalam perjalanan mengantarkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina ketika diserang secara keji oleh tentara penjajah zionis ‘Israel’. Sepuluh pekerja bantuan yang tidak bersalah dibunuh oleh serangan tentara zionis tersebut.

Presiden IHH, Bulent Yildirim mendeklarasikan 31 Mei -tanggal terjadinya penyerangan Mavi Marmara empat tahun lalu- sebagai Hari Anti-Zionis. Dalam pidatonya di hadapan ribuan orang yang berkumpul di lapangan Sultanahmet, Turki, Yildirim meneriakkan sumpah yang menggetarkan dada:

“Apalah yang sanggup dilakukan musuhku, ketika aku membawa surga di dalam dadaku.

Pengasingan adalah perjalananku.

Penjara adalah kesunyian spiritual bagiku.

Pembunuhan terhadapku adalah perjuangan syahidku.”

Sebelumnya, pada 26 Mei 2014, Pengadilan Kejahatan Serius ke-7 di Istanbul, Turki, mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap empat pejabat Israel, yakni mantan Panglima Angkatan Pertahanan ‘Israel’ (IDF) Jenderal Gavriel Ashkenazi, mantan Komandan Angkatan Laut Eliezer Marom, mantan Kepala Intelijen Militer ‘Israel’ Mayor Jenderal Amos Yadlin, dan mantan Kepala Intelijen Angkatan Udara Brigadir Jenderal Avishai Levi. Mereka dinyatakan bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal Mavi Marmara.

Menurutpengadilan, perintah penangkapan itu harus dikeluarkan sebagai prosedur hukum. Karena, keempat terdakwa tidak menghadiri sidang dan tidak merespon surat pemanggilan yang dikirimkan kepada mereka.* (IHH)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Ditembak Zionis Koma 4 Tahun, Relawan Mavi Marmara Itu Wafat Kemarin
Setelah Delapan Tahun Mengabdi, Perdana Menteri Palestina Mengundurkan Diri »