Rabi Bolehkan Jarah Kebun dan Racuni Air Warga Palestina

7 December 2009, 23:00.

Krisis Air di Gaza (PIC)

Krisis Air di Gaza (PIC)

Sahabatalaqsha.com -Gaza- Kementerian Pertanian otoritas palestina (PA) hari Ahad mengecam maklumat keagamaan yang baru yang dikeluarkan oleh Rabi, pemimpin agama Yahudi, yang membolehkan para pemukim Israel mencuri zaitun dan meracuni air warga Palestina.

Muhsin Abu Eita, yang membawahi bidang sumber-sumber alam di kementerian pertanian, menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa izin rabi-rabi Israel kepada para pemukim Yahudi untuk menjarah buah dan pohon zaitun di kebun-kebun zaitun warga Palestina itu, sebagai tindakan yang menganggap bahwa tanah rakyat Palestina yang mereka tanami itu sebagai milik orang Yahudi.

Sebelum ini, rabi Dov Lior, yang juga adalah ketua dewan pemukim Yahudi di Tepi Barat, membolehkan para pemukim Yahudi meracuni ternak dan air warga Palestina yang ada di dekat pemukiman mereka.

Menurut Abu Eita, para pemukim Israel itu menjalankan ajaran-ajaran para rabi mereka itu dengan sempurna, dengan merampas hasil kebun dan ternak warga Palestina serta meracuni padang-padang rumput tempat ternak-ternak itu merumput yang menyebabkan kematian begitu banyak ternak.

Warga Palestina mencatat, menurut Abi Eita, bahwa tentara penjajah Israel menghancurkan lebih dari 14.000 pohon zaitun di Tepi Barat sepanjang tahun ini, agar bisa memperluas lahan bagi pembangunan pemukiman Israel.

Abu Eita menjelaskan bahwa di Jalur Gaza hampir 173.000 pohon zaitun dihancurkan di samping pencabutan pohon zaitun di kebun-kebun pada lahan seluas lebih dari 20.000 dunum ( 1 dunum= 1000 meter per segi) selama serangan Israel ke Gaza yang membawa penderitaan dan dampak buruk kepada sekurang-kurangnya 9.000 petani Palestina dan mengakibatkan kerugian mencapai 587 juta dolar di sektor pertanian dan perikanan di samping kerusakan parah sumur-sumur air, hingga tidak bisa dikonsumsi lagi, yang nilainya tidak mungkin bisa dihitung.

Israel Cabuti Pohon Zaitun Petani Palestina (life.com)

Israel Cabuti Pohon Zaitun Petani Palestina (life.com)

Maklumat-maklumat seperti ini, termasuk membolehkan pembunuhan bayi-bayi Palestina, mencerminkan mentalitas rasis yang membolehkan mencuri hak milik orang lain tanpa menghiraukan aturan agama maupun dunia yang menentang maklumat-maklumat semacam itu,” tambahnya.

Karena itulah, Abu Eita mendesak Vatican, PBB, UNICEF dan organisasi-organisasi hak-hak asasi manusia, sebagai pihak-pihak yang mempunyai pengaruh, agar segera bertindak untuk melindungi para petani Palestina, khususnya di Tepi Barat. PIC/ EZ

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Israel Perlakukan Paenduduk Gaza Sebagai Musuh Yang Pantas Dihukum Secara Massal
Pemukim Yahudi Ngamuk Di Tepi Barat, Tentaranya Membantu »