Serangan Malam Zionis ke Gaza Bunuh Seorang Nenek
6 May 2016, 15:17.

Kerabat Jana Aytah al-Amur yang tewas diterjang granat ‘Israel’, saat pemakamannya. Foto: Ibraheem Abu Mustafa/Reuters
GAZA, Jum’at (Ma’an News Agency): Ketegangan kian memanas di Jalur Gaza setelah seorang wanita Palestina tewas oleh granat ‘Israel’, kemarin (5/5) malam. Sumber-sumber medis mengatakan pada Ma’an bahwa wanita Palestina berusia sekitar 50-an bernama Jana Aytah al-Amur tewas diterjang granat ‘Israel’ di daerah al-Fakhari timur Khan Younis, sebelah selatan Jalur Gaza. Juru bicara militer ‘Israel’ mengatakan, mereka tidak bisa mengonfirmasi hal itu.
Sejumlah sumber medis juga mengatakan bahwa serangan udara ‘Israel’ melukai seorang wanita Palestina berusia 21 tahun bernama Khazima al-Farra, di daerah al-Rayyan sebelah timur Rafah. Para saksi mata mengatakan pada Ma’an bahwa jet-jet F-16 ‘Israel’ meluncurkan sejumlah roket ke sebelah selatan Jalur Gaza sekitar pukul 5 sore dan menghantam lahan pertanian di daerah Abu al-Rus di sebelah timur Rafah.
Militer Zionis pada pukul 5.48 sore mengeluarkan pernyataan berikut ini: “Sebagai respon atas serangan-serangan yang terus menerus terhadap pasukan Zionis, pesawat-pesawat IAF (angkatan udara ‘Israel’) menargetkan empat pos militer Hamas di sebelah selatan Jalur Gaza.” Pasukan Zionis berdalih, serangan-serangan udara yang mereka lakukan merupakan aksi balas dendam terhadap kelompok perlawanan Palestina yang menjadikan tentara Zionis sasaran mortir. Militer ‘Israel’ mengklaim bahwa mortir ditembakkan ke arah pasukannya di dekat perbatasan Gaza pada Kamis sore. Tak ada korban dalam insiden tersebut. Penjajah mengklaim bahwa itu merupakan insiden kesepuluh sejak Selasa lalu.
Empat warga Palestina, termasuk tiga anak-anak terluka pada hari ketika pasukan Zionis melakukan sejumlah serangan udara di wilayah kecil Palestina, salah satunya mengenai bengkel besi di kawasan al-Zaytoun di bagian tenggara Kota Gaza. Serangan itu melukai pria berusia 65 tahun, Hassan Hassanien dan tiga anak dari keluarga tersebut, seluruhnya dibawa ke rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza.
Pasukan Zionis juga melakukan sejumlah serangan udara di sebuah area terbuka di Jabal al-Sorani di timur Kota Gaza. Beit Lahiya, kota di sebelah selatan Jalur Gaza juga dihantam oleh dua roket ‘Israel’ sehingga menghancurkan sebuah lokasi yang diduga penjajah digunakan oleh Hamas.
Rabu (4/5) malam penjajah Zionis melakukan serangan udara ke sebuah area di dekat bandara yang hancur di bagian barat daya kota Rafah, area yang diklaim pasukan Zionis digunakan oleh Hamas. Juru bicara militer ‘Israel’ menyatakan pada Ma’an bahwa setidaknya delapan lokasi yang diduga milik Hamas telah menjadi target serangan udara sejak Rabu (4/5) malam.
Juru bicara militer ‘Israel’ mengatakan pada Ma’an bahwa serangan udara dilakukan sejak Rabu malam hingga pukul tiga atau empat pagi pada Kamis. Pernyataan yang dirilis oleh militer ‘Israel’ pada Kamis pagi menyatakan bahwa serangan udara merupakan balasan atas terus berlangsungnya “kekerasan” di sepanjang area perbatasan antara Jalur Gaza dan ‘Israel’. Penjajah Zionis mengungkapkan bahwa serangan-serangan itu menargetkan empat “lokasi infrastruktur” Hamas di sebelah utara Jalur Gaza.
Sementara itu, juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri mendesak penjajah Zionis bertanggung jawab penuh atas eskalasi di timur kota Rafah dan Gaza dan mengakhiri agresi di Gaza. Dalam keterangan pers yang dirilis pada Rabu lalu, Abu Zuhri menegaskan bahwa kejahatan-kejahatan ‘Israel’ tidak akan “mematahkan semangat rakyat Palestina.”
Serangan terakhir ini terjadi hanya beberapa jam setelah pimpinan Hamas, Mousa Abu Marzouk, mengumumkan bahwa Mesir telah memediasi upaya perdamaian untuk memulihkan negosiasi gencatan senjata 2014 antara ‘Israel’ dan Jalur Gaza.* (Ma’an News Agency | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
