Waspadalah terhadap Akun Instagram Palsu Gunakan Nama ‘Sahabat Suriah’ 

9 January 2017, 07:23.

palsuYOGYAKARTA, Senin (Sahabat Al-Aqsha | Sahabat Suriah): Sahabat Suriah tidak pernah mengaktifkan akun Instagram untuk penyiaran informasi maupun penerimaan amanah dana. Akun Instagram yang secara resmi dibuka oleh Sahabat Suriah, sengaja tidak diaktifkan, sekadar untuk mencegah orang menyalahgunakan nama ini di Instagram.

Ketua Umum Yayasan Sahabat Al-Aqsha yang membawahi Sahabat Suriah, Muhammad Fanni Rahman di Yogyakarta menjelaskan, “Sahabat Suriah hanya menggunakan Website, Twitter dan Telegram sebagai media komunikasi resmi di Internet. Kita tidak pernah menggunakan Instagram untuk Sahabat Suriah.”

Menurut Fanni, akun Instagram yang secara resmi dibuat oleh tim Sahabat Suriah sengaja tidak diaktifkan. Akun itu dibuat hanya untuk mencegah orang-orang yang berniat buruk menggunakan nama ini untuk kepentingan yang salah.

Fanni menegaskan, Sahabat Suriah dan Sahabat Al-Aqsha tidak bertanggung jawab mengenai siapa dan kemana dana yang dikirimkan ke akun Instagram apapun yang mengatasnamakan “Sahabat Suriah”.

Di bawah ini adalah rekening-rekening resmi Sahabat Al-Aqsha | Sahabat Suriah | Sahabat Rohingya:

Donasi Palestina:

Bank Syariah Mandiri

No. Rek 77 44 12345 8

a.n. Sahabat Al Aqsha Yayasan

BNI Syariah

No. Rek 77 44 12345 9

a.n. Sahabat Al Aqsha Yayasan

Donasi Suriah:

Bank Syariah Mandiri

No. Rek 77 55 12345 7

a.n. Sahabat Al Aqsha Yayasan

BNI Syariah

No. Rek 77 55 12345 6

an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

Donasi Rohingya:

Bank Syariah Mandiri

No. Rek 77 33 12345 6
an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

Operasional:

Bank Syariah Mandiri

No. Rek 77 66 12345 1

an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

Sampai berita ini disiarkan belum pernah ada pihak yang menghubungi Sahabat Suriah dan Sahabat Al-Aqsha meminta izin menggunakan nama “Sahabat Suriah” sebagai akun Instagram, maupun membuka penerimaan dana melalui Instagram.

Hal yang sama pernah terjadi, usaha menyalahgunakan nama “Sahabat Al-Aqsha” untuk akun Paypal dan Facebook.

“Kepada masyarakat Indonesia, khususnya para simpatisan Sahabat Suriah, baik di dunia Internet maupun secara off air, dimohon kesediaannya segera melaporkan semua penggunaan nama Sahabat Suriah yang mencurigakan,” pinta Fanni.

Silakan periksa segala informasi dengan berkunjung langsung atau menghubungi kami:

Markaz Sahabat Al-Aqsha

Omah Dakwah [Pro-U Media]

Jl. Jogokariyan 41, Yogyakarta, kode pos 55143

Telefon: 0821 12935195

Website: www.sahabatalaqsha.com

Twitter: @sahabatalaqsha

Instagram: @sahabatalaqsha

E-mail: korespondensi@sahabatalaqsha.com

Atau langsung ke nomor kontak Ketua Umum Sahabat Al-Aqsha M. Fanni Rahman +62 852 28446666

Prinsip Sahabat Al-Aqsha

Fanni Rahman yang juga Ketua Relawan Masjid Indonesia menegaskan sekali lagi, ada prinsip-prinsip penting yang dipegang oleh Sahabat Al-Aqsha dalam menerima dan menunaikan amanah dari masyarakat:

Pertama, seluruh dana yang disumbangkan oleh masyarakat lewat Sahabat Al-Aqsha | Sahabat Suriah | Sahabat Rohingya secara total disampaikan kepada rakyat Palestina, Suriah dan Rohingya. Tidak ada yang dipotong untuk operasional.

Kedua, seluruh anggaran operasional lembaga Sahabat Al-Aqsha | Sahabat Suriah | Sahabat Rohingya di seluruh Indonesia menggunakan dana pribadi para relawannya, termasuk untuk perjalanan baik dalam maupun luar negeri.

Ketiga, donatur yang secara khusus mengikhlaskan sumbangannya untuk mendukung operasional Sahabat Al-Aqsha | Sahabat Suriah | Sahabat Rohingya disarankan mengirimkannya ke rekening khusus “donasi operasional” yang tertera di website resmi Sahabat Al-Aqsha | Sahabat Suriah | Sahabat Rohingya.

Keempat, amanah dana berupa infaq, shadaqah atau zakat yang dipertanggungjawabkan oleh Sahabat Al-Aqsha adalah yang disalurkan melalui rekening resmi yang tertera di website, atau yang diterima secara langsung oleh relawan yang diutus secara resmi. Silakan hubungi kami untuk memastikan seseorang benar-benar relawan Sahabat Al-Aqsha atau bukan.

Kelima, relawan Sahabat Al-Aqsha | Sahabat Suriah | Sahabat Rohingya dilarang menerima honorarium untuk tugas presentasi, ceramah atau tabligh akbar. Honorarium yang terlanjur diterima akan disalurkan ke kas operasional atau diinfaqkan ke Palestina dan Suriah, dan kepada yang memberikan dana itu akan diberi tanda terima resmi.

Keenam, seluruh amanah dana yang dititipkan masyarakat diserahkan langsung kepada Al-Sarraa Foundation for Humanitarian Relief yang diotorisasi secara resmi oleh para Ulama dan pemimpin Palestina.

Ketujuh, semua akun media sosial maupun rekening bank yang menggunakan nama “Sahabat Al-Aqsha” atau “Sahabat Suriah” atau “Sahabat Rohingya”, jika tidak diumumkan oleh website atau akun twitter resmi Sahabat Al-Aqsha adalah palsu.

Kedelapan, seluruh pengelolaan amanah dan keuangan Sahabat Al-Aqsha dikerjakan dan diawasi oleh tim-tim praktisi keuangan profesional yang bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan, profesi, maupun syari’ah Islam. Dengan izin Allah.

Semoga penjelasan ini bermanfaat.* (Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Kita Bergerak Terus! - Pilihan Redaksi

« Penjajah Zionis Akan Datangkan Puluhan Ribu Pekerja Bangunan dari China
Apresiasi Aksi Heroik di Baitul Maqdis, Warga Gaza Pawai dan Bagikan Manisan »