Israel Kleim Masjid Ibrahimi dan Masjid Bilal Sebagai Situs Bersejarah Yahudi
23 February 2010, 08:01.
Sahabatalaqsha.com -Bait Al Lahm (Bethlehem)- Bait Al Lahm akan melanacarkan pemogokan umum hari ini (Selasa) sebagai bentuk protes kepada keputusan pemerintah Israel untuk mencaplok Masjid Ibrahimi di Al Khalil (Hebron) dan Masjid Bilal di Bait Al Lahm untuk menjadikan kedua masjid itu sebagai bagian dari jejak sejarah Israel karena kedua masjid itu dikleim Israel sebagai situs-situs bersejarah mereka.
Para peserta aksi pemogokan itu adalah dari pribadi, swasta, pemerintahan dan sekolah-sekolah UNRWA (badan PBB yang mengurusi masalah pengungsi Palestina).
Sementara itu Komite Bersama Faksi-Faksi Palestina di Bait Al Lahm menyerukan agar umat Islam pada Jum’at mendatang melaksanakan shalat Jum’at di Masjid Bilal di kota itu.
Komite itu juga menyerukan masyarakat untuk ikut serta dalam unjuk rasa damai pada hari Ahad yang akan datang, yang diumumkan oleh Komite Rakyat Untuk Pertahankan Osh Ghrab di Kota Bait Sahour, di dekat Bait Al Lahm.
Sama dengan unjuk rasa pekan lalu, unjuk rasa Osh Ghrab akan diselenggarakan pada hari Ahad, 28 Februari, pukul 11.30 di lokasi bekas kam militer Israel di tanah milik Bait Sahour.
Lokasi bekas kam militer Israel itu, yang adalah tanah rakyat Palestina, telah menjadi taman umum dan tempat rekreasi, tetapi sekarang militer Israel dan para pemukim Yahudi fundamentalis ingin membangun pemukiman Yahudi di tanah itu.
Komite Bersama Faksi-Faksi Palestina itu mengatakan bahwa keptusan Israel yang menganggap Masjid Bilal dan Masjid Ibrahimi sebagai bagian dari apa yang dinamakan Israel sebagai “jejak warisan Yahudi” adalah bentuk pelanggaran lain dan agresi terhadap bangsa Palestina, hak-hak sejarah rakyat Palestina, tumpah darah dan situs-situs bersejarah mereka, sama dengan pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap tempat-tempat suci umat Islam dan Arab di kota Yerusalem Timur.
Komite itu menyerukan faksi-faksi Palestina agar bersatu menandatangani segera Dokumen Kesatuan untuk menguatkan kesabaran rakyat Palestina dan daya juang mereka menghadapi agresi dan pelanggaran yang dilakukan Israel.
Juga diserukan Liga Arab, Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan sejumlah negara agar mengambil langkah-langkah demi melindungi situs-situs Islam dan Nasrani di Palestina. imemc/ez
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.

