‘Kami Bukan Teroris, Kami Dokter dan Petugas Kesehatan’

17 September 2018, 21:41.
Para demonstran memegang poster saat unjuk rasa menentang serangan yang dilakukan rezim Assad dan sekutu-sekutunya terhadap rumah sakit dan pusat kesehatan di zona de-eskalasi di Idlib, Suriah, pada 16 September 2018. Foto: Muhammed Abdullah/Anadolu Agency

Para demonstran memegang poster saat unjuk rasa menentang serangan yang dilakukan rezim Assad dan sekutu-sekutunya terhadap rumah sakit dan pusat kesehatan di zona de-eskalasi di Idlib, Suriah, pada 16 September 2018. Foto: Muhammed Abdullah/Anadolu Agency

IDLIB, Senin (Anadolu Agency): Para petugas kesehatan di Idlib, Suriah, memprotes serangan rezim Bashar al-Assad dan para pendukungnya terhadap rumah sakit dan pusat kesehatan pada Ahad (16/9). Mereka berunjuk rasa di depan Rumah Sakit ATME di pusat kota Idlib, dekat perbatasan Turki-Suriah. Lebih dari 500 dokter, perawat dan sopir ambulans ikut serta dalam demonstrasi.

Sambil meneriakkan slogan-slogan, para demonstran memegang poster yang berbunyi “Petugas kesehatan tidak sendiri”, “Teroris membunuh para dokter, menargetkan rumah-rumah sakit.”

“Kami bukan teroris, kami dokter dan petugas kesehatan,” kata Dr. Muna Hattab kepada Anadolu Agency.

Muhid Kaddur, manajer di Rumah Sakit ATME, mengatakan: “Dokter adalah simbol dari revolusi. Kami bagian dari sektor kesehatan internasional. Perlindungan terhadap kami adalah tugas masyarakat internasional. Kami berada di sini untuk menolong orang.”

Ibrahim Tilas, dokter lainnya, mendesak diakhirinya serangan udara oleh rezim Assad.

Terletak di dekat perbatasan Turki, provinsi Idlib adalah rumah bagi lebih dari tiga juta warga Suriah, banyak dari mereka melarikan diri dari kota-kota lain setelah terjadinya serangan oleh rezim.

Rezim Suriah baru-baru ini mengumumkan rencana peluncuran serangan militer besar-besaran ke daerah yang dikuasai oleh beberapa kelompok mujahidin itu.

PBB memperingatkan bahwa serangan semacam itu akan mengarah pada “bencana kemanusiaan terburuk di abad ke-21”.* (Anadolu Agency | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Zionis Ancam Akan Kurangi Lagi Zona Penangkapan Ikan Nelayan Gaza
Menolak Lupa, 36 Tahun Pembantaian Sabra dan Shatila »