Remaja Palestina Ungkap Penyiksaan yang Mereka Alami

9 October 2018, 21:55.

Foto: Arsip PIC

BAITUL MAQDIS TERJAJAH, Selasa (PIC): Sejumlah remaja Palestina memberikan kesaksian tertulis perihal pemukulan agresif dan penyiksaan yang dilakukan para serdadu Zionis selama penangkapan di seluruh wilayah Palestina terjajah.

Remaja berusia 17 tahun Mahdi Abu Maria dan Wahid Abu Maria, bersama dengan Kusay Abu Maria dan Rakan Abu Maria, keduanya berusia 16, menyatakan mereka menjadi sasaran pukulan agresif serdadu Zionis sebelum akhirnya ditahan pada 14 September 2018. Mereka menyatakan para serdadu Zionis memukuli mereka dengan tangan, sepatu bot, dan gagang senapan hingga mereka tiba di pusat tahanan yang terletak di permukiman ilegal Yahudi Kiryat Arba.

Keempat remaja itu menderita luka-luka. Salah seorang dari mereka menyatakan, penyelidik terus meneriakinya dengan cara yang sangat kasar selama prosedur interogasi untuk memaksa pengakuan.

Remaja lainnya, Ahmad Dali (15), mengatakan para serdadu Zionis memukulinya dengan brutal saat ia melewati daerah yang dilanda ketegangan. Ia ditangkap pada 21 September 2018. Di saat yang sama, Mohamed al-Titi (17), yang ditangkap sejak 18 September, juga terluka parah setelah seluruh tubuhnya dipukuli gerombolan serdadu Zionis.

Menurut Lembaga Tawanan Palestina, sekitar 95% tawanan Palestina menderita penyiksaan psiko-fisik selama dan setelah fase penahanan.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.

Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina