Ribuan Orang Berunjuk Rasa Tuntut Pembebasan Anak-anak dan Wanita dari Penjara Suriah

10 March 2019, 23:24.
Foto: Al Jazeera

Foto: Al Jazeera

ISTANBUL, Ahad (Al Jazeera): Demonstrasi diselenggarakan di penjuru Turki untuk mendesak komunitas internasional agar segera mengambil tindakan untuk membebaskan para wanita dan anak-anak di penjara-penjara Suriah.

Unjuk rasa pada Jumat (8/3) lalu memprotes pelanggaran hak asasi manusia dan hukuman penjara yang tidak adil terhadap para wanita dan anak-anak oleh pemerintah Suriah.

Selama demonstrasi –yang diselenggarakan secara serentak di berbagai negara di dunia dan kota-kota di Turki– perwakilan dari kelompok-kelompok organisasi membacakan pernyataan bersama berjudul: Bersama untuk kebebasan wanita dan anak-anak di Suriah.

Menurut Conscience Movement –sebuah kelompok yang didirikan untuk memperjuangkan masalah ini– lebih dari 13.500 wanita dipenjara sejak konflik Suriah dimulai pada 2011, dan lebih dari 7.000 wanita masih berada dalam tahanan di mana mereka dilaporkan mengalami penyiksaan, pemerkosaan, dan kekerasan seksual.

Bulent Yildirim, ketua Organisasi Bantuan Kemanusiaan (IHH), menyatakan dalam konferensi pers di Istanbul bahwa negara-negara Muslim seharusnya “malu” karena tidak cukup berusaha untuk para wanita dan anak-anak yang ditahan di penjara-penjara Suriah.

“Kita seharusnya tidak menganiaya siapa pun tidak peduli apa bahasa, agama atau ras mereka,” kata Yildirim, seraya menambahkan bahwa para wanita dan anak-anak di penjara Suriah hidup dalam kondisi yang mengerikan.

Seymaros Baris, anggota Conscience Movement, menyatakan di provinsi Bitlis timur: “Kami akan melanjutkan perjuangan kami sampai wanita dan anak terakhir di sel bawah tanah Suriah bebas.”

Perwakilan IHH di provinsi Hatay Ismail Dokmeci menyatakan: “Kami menyerukan rezim Suriah dan para mitranya: Berhenti menggunakan pemerkosaan sebagai senjata perang. Hentikan penyiksaan brutal terhadap wanita. Bebaskan saudara-saudara perempuan Suriah kami.”

Conscience Movement didirikan tahun lalu setelah konvoi internasional yang semua beranggotakan wanita diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyiksaan yang dilakukan rezim Suriah terhadap para tawanan wanita.

Tahun lalu, konvoi 55 bus melakukan perjalanan tiga hari dari Istanbul ke provinsi Hatay di dekat perbatasan Suriah, di mana ribuan wanita menggelar unjuk rasa.* (Al Jazeera | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Samah Mubarak
28 Muhajirin Suriah di Yordania Tuntut Assad atas Kejahatan Kemanusiaan »