Setelah Disiksa Bertahun-tahun, Seorang Mujahid Syahid

12 July 2010, 19:49.

Tahanan Palestina di penjara Israel (foto: palestinanprisoners.blogspot.com)

Tahanan Palestina di penjara Israel (foto: palestinanprisoners.blogspot.com)

Sahabatalaqsha.com-Gaza– Dini hari ini, Senin 12 Juli, seorang pejuang Palestina anggota Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, yang baru saja dibebaskan dari penjara Zionis, Rabi’ Harb, warga kawasan Iskakan distrik Salfit, akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah mengalami berbagai bentuk penganiayaan yang dilakukan aparat militer penjajah itu sejak tahun 2006 di ruang-ruang penyiksaan mereka yang terletak di tengah-tengah kota Ramallah.

Ketua Pusat Kajian Tawanan dan HAM Palestina, Fuad Al Khafas, atas nama lembaga yang dipimpinnya menyatakan bahwa penjajah Zionislah yang harus bertanggung jawab penuh atas kematian Rabi’ Harb yang telah mengalami berbagai penyiksaan aparat Zionis yang menyebabkannya mengalami kelumpuhan total pada anggota tubuhnya bagian bawah, ketika para aparat penjajah itu berusaha membunuhnya beberapa tahun silam.

Al Khafasy mengungkapkan bahwa penganiayaan yang dialami sang pejuang yang syahid itu membuatnya mengalami cedera pada ruas ke-12 pada tulang belakangnya dan mengenai syaraf pada bagian itu, sehingga hal itu menyebabkan kelumpuhan total pada setengah anggota tubuhnya bagian bawah.Penganiayaan aparat Zionis itu juga menyerang ginjal dan perutnya sehingga menyebabkannya tak bisa membuang air seni, dan sebagian besar ususnya pun koyak-koyak. AV/ RAL/ Sahabat Al-Aqsha.

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Kapal Kemanusiaan Libya “Al Amal” Akan Sampai Ke Gaza Dalam 3 Hari Ini
Israel Akui ‘Keteledoran’ dalam Penyerangan atas Freedom Flotilla »