Ahmad Yusuf: Konvoi-konvoi Kemanusiaan Akan Terus Bergerak Untuk Dobrak Blokade Gaza

13 July 2010, 23:32.

Ahmad Yususf (foto: av)

Ahmad Yususf (foto: av)

Sahabatalaqsha-Gaza- Dr. Ahmad Yusuf, ketua Komite Pendobrak Blokade Dan Penyambutan Delegasi yang merupakan sebuah lembaga resmi pemerintah Palestina di Gaza, menegaskan bahwa konvoi-konvoi kemanusiaan yang bertujuan mendobrak blokade, baik melalui laut maupun darat akan terus bergerak dan melakukan perjalanan kemanusiaan dalam beberapa hari ke depan. Konvoi atau kafilah kemanusiaan yang menunjukkan rasa solidaritas mereka bagi rakyat Palestina itu akan datang dari berbagai arah. Tujuan mereka hanya satu, yaitu mendobrak blokade zalim yang telah ditimpakan kepada rakyat Jalur Gaza.

Dr. Ahmad Yusuf menjelaskan bahwa komite yang dipimpinnya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan kapal Libya, Al Amal, di pelabuhan Gaza dengan persiapan yang sama dengan yang telah dilakukan untuk menyambut kapal-kapal yang tergabung dalam kafilah Freedom Flotilla yang gagal mencapai Gaza karena telah dibajak angkatan laut Zionis. Meskipun demikian, Zionis tak dapat menghentikan misi kemanusiaan yang mereka serukan kepada dunia.

Ahmad Yusuf pun menegaskan bahwa komite yang dipimpinnya pun telah siap menyambut konvoi kemanusiaan dari Yordania, Al Anshar 1, yang merupakan rombongan besar para aktivis kemanusiaan Yordania yang berasal dari berbagai latar belakang, baik partai politik maupun lembaga sosial. Di antara mereka ada anggota perlemen dan tokoh-tokoh penting lainnya. Konvoi ini juga membawa sejumlah besar bantuan kemanusiaan termasuk obat-obatan bagi rakyat Gaza yang sampai sekarang masih terisolasi.

Ahmad Yusuf pun mengungkapkan bahwa pemerintah Palestina di Jalur Gaza sangat berterima kasih kepada para pahlawan kemanusiaan yang telah membuat rakyat Gaza merasa dihargai. Ia sangat menghargai langkah maju dan berani yang ditunjukkan oleh Yayasan Bantuan Internasional Al Qadafi, dengan memberangkatkan kapal Al Amal menuju pelabuhan Gaza.

Katanya lagi, pelabuhan Gaza benar-benar akan menyaksikan sebuah “pesta meriah” pemerintah beserta rakyat Gaza yang menyambut kapal Al Amal pada saat kapal Libya itu sampai dan merapat di pelabuhan tersebut nantinya, dengan izin Allah. Begitu pula halnya dengan konvoi kemanusiaan Al Anshar 1 yang akan “menuliskan” kisah baru bagi orang-orang berjiwa merdeka dalam upaya  mendobrak blokade dan membebaskan rakyat Jalur Gaza dari blokade kejam yang telah berlangsung selama lebih dari 4 tahun itu.

Ahmad Yususf juga mengatakan bahwa sekarang ini ada rombongan aktivis kemanusiaan lainnya yang berasal dari Afrika Selatan yang sedang dalam perjalanan menuju Gaza. Mereka sekarang telah berada di Mesir untuk menjalani proses perizinan masuk ke Gaza.

Ahmad Yusuf mengatakan bahwa pemerintah Palestina di Jalur Gaza sangat gembira dengan langkah-langkah berani yang penuh berkah tersebut, karena upaya-upaya itu benar-benar telah membangkitkan harapan dalam jiwa-jiwa rakyat Palestina.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Yusuf tak lupa memperingatkan akan adanya kemungkinan penyergapan yang dilakukan angkatan laut Zionis terhadap kapal Al Amal. Ia mengatakan bahwa bungkamnya dunia internasional atas kejahatan penjajah Zionis yang telah menyergap dan membajak kafilah Freedom Flotila adalah juga kejahatan pembajakan yang teroganisir.

Bungkamnya dunia internasional akan mendorong penjajah Zionis berani terus melakukan kejahatan yang sama. Dan tentu saja hal tersebut mengancam keamanan dan perdamaian dunia. Katanya lagi, Kejahatan Zionis yang dilakukan secara terang-terangan itu seharusnya disikapi dengan tindakan nyata. AV/RAL/Sahabat Al-Aqsha.

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Israel Akui ‘Keteledoran’ dalam Penyerangan atas Freedom Flotilla
Kapal Bantuan Untuk Gaza “Dialihkan” Ke Mesir »