Ribuan Relawan Siap Ikut Freedom Flotilla 2

20 July 2010, 13:50.
(foto: PIC)

(foto: PIC)

Sahabatalaqsha.com – Brussel – The European Campaign to End the Siege of Gaza, salah satu dari enam organisasi yang mengkoordinir perjalanan Freedom Flotilla, mengumumkan bahwa Freedom Flotilla 2 akan tertunda sampai akhir September atau awal Oktober karena jumlah relawan dan organisasi dari negara-negara Eropa yang ingin ikut serta terus bertambah.

Sejauh ini sudah lebih dari 9000 orang dari puluhan negara yang mendaftarkan diri mereka untuk ikut dalam Armada Kebebasan yang diperkirakan akan terdiri dari belasan kapal dan mengangkut sekitar 4000 orang relawan ini.

Melihat terus bertambahnya jumlah kapal dan relawan yang ingin ikut serta dari berbagai penjuru dunia, European Campaign menyatakan bahwa konvoi ini akan mendapatkan liputan media yang besar-besaran dan belum pernah terjadi pada konvoi-konvoi sebelumnya.

European Campaign yang bermarkas di Brussel ini mengatakan lebih dari 35 organisasi media telah meminta untuk berpatisipasi dalam Freedom Flotilla 2. Mereka berencana untuk menaikkan sebanyak mungkin wartawan di atas kapal untuk mendeteksi kebodohan-kebodohan baru yang mungkin akan dilakukan Israel terhadap para relawan kemanusiaan.

Mereka pun mengatakan bahwa “Pelarangan Israel untuk memasukkan bahan-bahan bangunan ke dalam Gaza kecuali oleh organisasi-organisasi internasional merupakan tanda yang jelas bahwa blokade kejam Israel sebenarnya masih terus terjadi.” Karena itulah, tujuan utama dari The European Campaign ikut dalam Freedom Flotilla adalah membawa ribuan ton bahan-bahan bangunan yang dilarang masuk ke dalam Gaza oleh Zionis Israel, untuk mengakhiri derita ribuan keluarga di Gaza yang rumahnya dihancurkan oleh tentara-tentara Israel.

Sementara itu, Catherine Ashton, Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, yang melakukan pemantauan secara pribadi ke jalur Gaza selama dua kali dalam waktu kurang dari empat bulan, menekan Israel agar mengakhiri blokade dengan membuka jalur-jalur perbatasan di Jalur Gaza dan mengijinkan masuknya berbagai kebutuhan pokok untuk rakyat Gaza. Penekanan ini bertujuan agar rakyat Gaza dapat menikmati kebebasan dan hidup yang normal.

Rami Abdo, anggota the European Campaign menyatakan dalam sebuah pernyataan pers, “Pernyataan Ashton ini menunjukkan kebohongan klaim Zionis Israel bahwa mereka telah mengurangi blokade terhadap rakyat Gaza, terutama berkaitan dengan kebebasan keluar-masuk jalur Gaza baik melalui jalur darat, laut maupun udara.” (PIC/NN/Sahabatalaqsha).

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« IHH: ‘Buang Saja Laporan Investigasi Israel ke Tempat Sampah!’
Agenda Zionis Untuk Yahudisasi Masjid Al Aqsa Terkuak »