Pembebasan Agen Mossad, Kolusi Politik

15 August 2010, 16:26.

Sahabatalaqsha.com –Beirut- Usamah Hamdan, ketua bidang hubungan internasional Hamas, menyebut pembebasan agen Mossad, Uri Brodsky, sebagai “selubung politik luar biasa” bagi sebuah tindakan terorisme dan pembunuhan terencana yang dilakukan Israel.

Brodsky adalah tersangka pembunuh Mahmud al-Mabhuh, salah seorang pemimpin Harakah al-Muqawwamah al-Islamiyyah (Gerakan Perlawanan Islam, Hamas), di Dubai beberapa bulan lalu.

Kepada jaringan televisi Al-Jazeera Jum’at lalu, Hamdan menggambarkan keputusan pengadilan Jerman membebaskan Brodsky sebagai “politik par excellence (luar biasa).” Dengan keputusannya itu, Jerman meletakkan sebuah preseden buruk: membebaskan seorang tersangka dalam sebuah tindak terorisme internasional sekaligus pembunuhan terencana, demikian Hamdan.

Pembebasan itu memungkinkan Brodsky kembali ke Israel – sehingga jelaslah bahwa tindakan ini adalah sebuah kolusi politik untuk menutup-nutupi pembunuhan Mabhouh, tambah Hamdan.

Hamdan menandaskan bahwa Gerakannya (Hamas) tidak akan menyerah dan akan terus melancarkan upaya hukum melawan pembebasan Brodsky itu. Ia menambahkan pula bahwa organisasi-organisasi hak-hak asasi manusia di Eropa telah dukungan mereka terhadap Hamas dan keluarga Mabhuh dalam kasus ini.(EZ/ PIC/Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.

« Krisis Listrik Gaza Berlanjut Terus
Habis Gelap di Gaza, Terbitlah ‘Lentera Kebebasan’ »