VIDEO: Dua Kapal yang Mengangkut Muhajirin Rohingya Mendarat di Pesisir Aceh Dalam Dua Hari

27 December 2022, 18:41.

ACEH (RFA) – Sekira 185 Muhajirin Rohingya yang lemah lunglai mendarat di pantai Kabupaten Pidie, provinsi Aceh pada Senin (26/12/2022), setelah muncul banyak laporan bahwa ada perahu Rohingya yang hanyut dan hilang komunikasi sehingga diperkirakan telah tenggelam di laut.

“Kelompok itu terdiri dari 83 laki-laki dewasa, 70 perempuan dewasa dan 32 anak-anak,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Winardy, seraya menambahkan bahwa para Muhajirin telah mendapatkan perawatan medis.

Sebuah video yang dibagikan oleh penduduk setempat menunjukkan, 185 Muhajirin Rohingya tersebut saling tersungkur di pantai, tampak lemah, pucat, dan kurus. Beberapa orang di antaranya terdengar sedang merintih.

“Para pengungsi terdampar karena gelombang yang sangat tinggi akibat musim angin timur,” kata Marfian, tokoh masyarakat nelayan setempat, “menurut informasi dari mereka, 30 orang telah tewas dan jenazah mereka dibuang ke laut.”

Ini adalah perahu kedua yang membawa Muhajirin Rohingya mendarat di Aceh dalam 2 hari. Sebelumnya, pada Ahad (25/12/2022), sebanyak 57 laki-laki Rohingya tiba di Kabupaten Aceh Besar dengan perahu kayu. Tiga belas di antaranya adalah anak di bawah umur, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Seperti Kerangka Berjalan 

Chris Lewa, Direktur Arakan Project, sebuah kelompok hak asasi manusia untuk membela hak bangsa Rohingya mengatakan, “Saya baru mendapat konfirmasi bahwa rombongan terakhir yang mendarat malam ini memang perahu yang dilaporkan dalam keadaan darurat.”

Sementara Lilianne Fan, salah satu pendiri dan direktur internasional Geutanyoe Foundation, sebuah kelompok kemanusiaan di Malaysia, turut mengonfirmasikan, “Ya, ini adalah perahu yang sama yang telah kami imbau untuk diselamatkan beberapa minggu lalu.”

Kedua LSM tersebut melacak pergerakan perahu di laut, berdasarkan informasi dari keluarga Muhajirin di kamp pengungsian Bangladesh yang mendapat koordinat GPS.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi para pengungsi yang dibawa ke darat,” ucap Fan. “[Kami] melihat video kedatangan pertama para pengungsi ini di pantai. Mereka tampak seperti kerangka yang berjalan lalu ambruk di pesisir pantai.”

Dalam beberapa hari dan minggu terakhir, kelompok kemanusiaan dan PBB mendesak pemerintah di sekitar Samudra Hindia untuk bergerak cepat mencari dan menyelamatkan para Muhajirin yang perahunya hanyut berminggu-minggu dan telah kehabisan bekal.

VIDEO : https://www.youtube.com/watch?v=xKIexUarVOs

Setiap tahun, ratusan warga Rohingya nekat melakukan penyeberangan laut yang berbahaya saat mereka mencoba melarikan diri dari kamp-kamp pengungsian di Bangladesh maupun dari kekejaman Myanmar di tanah air mereka.

Menurut Chris Lewa, para Muhajirin yang bepergian dengan dua perahu ini termasuk di antara empat kelompok Muhajirin Rohingya yang berlayar dari distrik Cox’s Bazar pada akhir bulan November 2022.

Salah satu perahu, dengan lebih dari 150 orang di dalamnya, diselamatkan oleh kapal minyak Vietnam di lepas pantai Myanmar pada tanggal 8 Desember dan kemudian ditarik ke pantai, kata Lewa. Saat ini para Muhajirin terancam dihukum penjara oleh aparat Myanmar karena mencoba kabur dari Rakhine.

Lalu pada tanggal 18 Desember, salah satu perahu lain yang mengangkut 104 Muhajirin Rohingya berhasil diselamatkan oleh Angkatan Laut Sri Lanka.

Sementara pekan lalu, nahkoda perahu yang kini berada di Sri Lanka mengirimkan pesan kepada salah satu kerabat Muhajirin Rohingya di kamp pengungsian Cox’s Bazar, untuk memberitahu bahwa satu perahu mungkin telah tenggelam, jelas Lewa.

Lanjutnya, kedua perahu tersebut mungkin sedang berlayar berdekatan ketika nahkoda lainnya mengirim sinyal darurat, meminta agar penumpangnya dipindahkan ke perahu milik nahkoda pertama.

Nahkoda tersebut menerima sinyal itu, namun dia menolak karena dia juga sudah mengalami masalah di mesin perahu.

“Perahunya sudah penuh sesak dan dia khawatir jika memindahkan mereka justru akan mengakibatkan semua orang tenggelam,” kata Lewa. (RFA)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Muhajirin Rohingnya yang Mendarat di Pidie Terima Perawatan Medis, Sejumlah Orang Alami Dehidrasi Parah
VIDEO – Dikonfirmasi Fakta Penyensoran Konten Genosida terhadap Warga Uyghur, Petinggi TikTok Berulang Kali Ngeles »