Warga: Korban Tewas Topan Mocha Ratusan Orang, Pemerintah Myanmar: Hanya 3 yang Mati
17 May 2023, 20:35.
(WION) – Di Rakhine, Myanmar, tanah air etnis Muslim Rohingya, ratusan orang dikhawatirkan tewas akibat Topan Mocha yang melanda wilayah tersebut.
Pada hari Selasa (16/5/2023), penduduk dan kelompok kemanusiaan melaporkan bahwa banyak orang, terutama warga Rohingya, diyakini tewas setelah badai besar melanda Myanmar selama akhir pekan.
Penduduk di Negara Bagian Rakhine telah melaporkan bahwa sedikitnya 100 orang telah kehilangan nyawa, dan banyak lagi yang hilang dan diduga tewas. Sayangnya, bantuan belum juga sampai ke daerah yang terdampak.
Berbicara kepada Reuters, seorang warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan lebih dari 100 Muslim Rohingya telah terbunuh. Angka ini didapat berdasarkan penghitungan pribadinya terhadap beberapa desa yang dia kunjungi setelah topan.
Portal berita Myanmar Now juga menyatakan bahwa ratusan orang dikhawatirkan tewas. Kelompok bantuan turut mengakui terjadinya “jumlah kematian yang signifikan”.
Berbeda dengan angka tersebut, media pemerintah Myanmar justru melaporkan bahwa hanya tiga orang yang tewas.
Seorang juru bicara pemerintah bayangan pro-demokrasi Myanmar mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah menerima konfirmasi sekira 400 kematian warga Rohingya, terutama di daerah Sittwe.
“Kami menerima konfirmasi sekira 400 kematian warga Rohingya, terutama di sekitar wilayah Sittwe.”
Jumlah korban tewas yang dilaporkan belum diverifikasi, dan masih ada ketidakpastian seputar jumlah pasti korban.
Ramanathan Balakrishnan, dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, mengatakan, “Ini benar-benar mimpi buruk bahwa topan besar menghantam daerah yang sebelumnya pun sudah dalam kondisi sangat membutuhkan.”
Dia memperkirakan, sekira 5,4 juta orang berada di jalur topan, yang sebagian besar merupakan kelompok rentan. (WION)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.