Inilah 22 Rumah Sakit di Gaza yang Diancam ‘Israel’ Akan Dibom!

19 October 2023, 20:22.

Anak-anak Palestina yang terluka akibat serangan udara ‘Israel’ menunggu perawatan di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis di Gaza selatan, pada 17 Oktober 2023. Foto: AFP

(Middle East Eye) – Rumah Sakit al-Ahli al-Arab (Al-Ma’madani) yang dibom oleh ‘Israel’ pada Selasa (17/10/2023) malam, dan menewaskan sedikitnya 471 warga Palestina adalah salah satu dari beberapa rumah sakit di Jalur Gaza yang diancam oleh ‘Israel’ agar dikosongkan, atau mereka akan terkena serangan udara.

Pada saat serangan dahsyat tersebut terjadi, rumah sakit yang dikelola oleh Anglikan itu menyediakan perawatan dan perlindungan bagi ratusan warga Palestina yang terluka dan telantar akibat serangan brutal ‘Israel’ di daerah kantong yang terkepung itu.

Rumah sakit tersebut telah menerima ancaman dari ‘Israel’ untuk melakukan evakuasi atau dibom, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Kementerian tersebut mengatakan kepada Middle East Eye bahwa serdadu ‘Israel’ meminta semua rumah sakit di Gaza utara dan pusat Kota Gaza dikosongkan. Kementerian Kesehatan Palestina menolak ancaman tersebut dan menolak meninggalkan para pasien yang rentan.

Dokter yang berbasis di Gaza, Sohaib al-Hems, mengatakan staf Rumah Sakit al-Awda di Jabalia dan Rumah Sakit Bantuan Umum di Kota Gaza menolak untuk pergi.

Direktur RS al-Awda menyatakan “tidak mungkin” mengangkut orang-orang yang sakit dan terluka.

Bahkan di wilayah selatan–di mana otoritas penjajah ‘Israel’ telah secara paksa mengusir lebih dari satu juta warga Palestina–rumah sakit diberi perintah untuk dikosongkan atau menghadapi serangan udara.

Salah satu dari rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Khusus Kuwait, yang menerima perintah dari penjajah ‘Israel’ untuk melakukan pengosongan, namun stafnya juga menolak untuk pergi.

Secara keseluruhan, setidaknya 22 rumah sakit telah menerima ancaman ‘Israel’ sejak 7 Oktober. Berikut ini daftar rumah-rumah sakit yang diperintahkan serdadu Zionis ‘Israel’ untuk dikosongkan.

-Rumah Sakit Kamal Adwan – Gaza utara
-Rumah Sakit Al-Awda – Gaza utara
-Rumah Sakit Indonesia – Gaza utara
-Rumah Sakit Balsam – Gaza utara
-Rumah Sakit Karama Gaza – Gaza utara
-Rumah Sakit Al Shifa – Kota Gaza
-Rumah Sakit Al-Quds – Kota Gaza
-Rumah Sakit Lapangan Yordania di Gaza – Kota Gaza
-Rumah Sakit Anak El-Dorra – Kota Gaza
-Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa – Kota Gaza
-Pusat Medis Al-Wafa – Kota Gaza
-Rumah Sakit Baptis Al-Ahli al-Arabi – Kota Gaza
-Rumah Sakit Bantuan Publik – Kota Gaza
-Rumah Sakit Anak Al Rantissi-Alnasr – Kota Gaza
-Rumah Sakit Mata St John – Kota Gaza
-Patient Friend’s Benevolent Society – Kota Gaza
-Kompleks Medis Assahaba – Kota Gaza
-Rumah Sakit Mata Gaza – Kota Gaza
-Rumah Sakit Jenin – Kota Gaza
-Rumah Sakit Jiwa Gaza – Kota Gaza
-Rumah Sakit Eropa Gaza – Gaza selatan
-Rumah Sakit Khusus Kuwait – Gaza selatan

Setidaknya 37 dokter dan paramedis Palestina telah dibunuh oleh ‘Israel’ di Gaza sebelum serangan Selasa malam, menurut Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Palestina. Sebanyak 33 rumah sakit dan klinik, serta 23 ambulans tidak dapat digunakan akibat serangan ‘Israel’, kata kementerian tersebut.

Bahkan sebelum perang dimulai, rumah-rumah sakit di Gaza telah kesulitan akibat blokade ‘Israel’ belasan tahun terhadap wilayah tersebut.

Di paruh pertama tahun 2023, penjajah ‘Israel’ mencabut layanan kesehatan yang dapat menyelamatkan nyawa hampir 400 anak-anak Palestina di Gaza dengan menolak mengizinkan mereka pergi ke Tepi Barat terjajah untuk mendapatkan perawatan.

Kini, selama perang, rumah-rumah sakit hampir mencapai titik kehancuran akibat operasi pengeboman ‘Israel’ yang tak henti-hentinya, dan pengepungan total yang telah memutus aliran listrik, makanan, air, dan sumber daya lainnya di wilayah tersebut.

Beberapa rumah sakit, seperti Rumah Sakit Persahabatan Turkiye-Palestina, satu-satunya rumah sakit onkologi di Gaza, terpaksa mengumumkan penutupannya karena kekurangan bahan bakar. (Middle East Eye)

Ambulans yang hancur di Khan Yunis, Gaza selatan, pada 11 Oktober 2023. Foto: AFP

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Para Muhajirin Rohingnya Berjuang Mencari Keadilan dari Balik Penjara India 
Arungi Lautan 20 Hari, 36 Muhajirin Rohingya Terdampar di Pesisir Bireuen Aceh  »