Jalani Penyekapan yang Berat, Tiga Perempuan Uyghur Meninggal Dalam Waktu Berdekatan Usai Dibebaskan
27 October 2023, 19:17.
Foto: Mark Schiefelbein/AP
TURKISTAN TIMUR (RFA) – Tiga perempuan Uyghur yang baru-baru ini dibebaskan dari penjara yang sama di wilayah Turkistan Timur (Xinjiang), meninggal dalam rentang waktu yang berdekatan.
Demikian informasi yang disampaikan sumber media; yang juga mengatakan bahwa tahanan di penjara tersebut hanya diberi perawatan medis dalam kasus-kasus ekstrem.
Dua kakak beradik berusia 30-an dan seorang nenek berusia 75 tahun meninggal pada awal Oktober karena berbagai penyakit yang mereka derita saat ditahan di Penjara Wanita Baykol di Ghulja, Xinjiang. Ketiganya dipenjara atas tuduhan “ekstremisme agama”, kata petugas penjara Baykol.
Kakak beradik tersebut–Melike, 33 tahun, dan Merziye, hampir 40 tahun–masing-masing dijatuhi hukuman 12 tahun penjara, kata petugas penjara.
Penjara Wanita Baykol dibangun setelah rezim komunis Cina memulai penangkapan besar-besaran terhadap warga Uyghur dan etnis minoritas Turki lainnya pada tahun 2017.
Dalam wawancara terpisah, seorang petugas polisi mengonfirmasikan bahwa sedikitnya terdapat 10.000 tahanan di Penjara Wanita Baykol. Kesehatan mereka telah memburuk sebagai akibat dari “program pendidikan” di penjara tersebut.
Sementara itu, menurut pejabat setempat, satu mantan tahanan lain adalah seorang wanita lanjut usia bernama Ayshemgul, yang menjalani hukuman sembilan tahun dan diklaim meninggal karena tekanan darah tinggi dan kanker.
Pejabat urusan medis, yang telah bekerja di penjara tersebut selama delapan tahun, mengatakan tahanan yang sakit hanya dirujuk ke staf medis jika kasusnya sudah benar-benar parah, di mana sekira 20–30 tahanan memerlukan perawatan medis setiap minggunya.
“Setiap hari saya melihat tiga sampai lima tahanan yang sakit,” jelasnya, “saya menerima laporan, dan mereka memberi tahu saya tentang kondisi penyakit mereka. Saya mengutamakan merawat orang-orang yang sudah sakit parah.” (RFA)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.