Euro-Med: ‘Israel’ Lakukan Pembantaian Terbesar Sejak Nakba

7 November 2023, 22:26.

Foto: PIC

(PIC) – Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan ‘Israel’ melakukan pembantaian terbesar terhadap warga sipil Palestina sejak negara palsu itu didirikan pada tahun 1948.

Penjajah Zionis melancarkan serangan udara yang penuh kekerasan dan intens di Jalur Gaza pada Ahad malam dan setelah tengah malam pada hari Senin setelah memutus semua layanan komunikasi dan internet.

Dalam sebuah laporan pada hari Senin, Euro-Med memperkirakan bahwa serangan malam ‘Israel’ di Gaza yang dimulai pada hari Senin, belum pernah terjadi sebelumnya sejak dimulainya perang pada tanggal 7 Oktober. Euro-Med juga menegaskan bahwa serangan tersebut menyebabkan kematian dan cedera lebih dari 1.500 warga sipil.

Setelah terputusnya jaringan telekomunikasi di Jalur Gaza, dan daerah kantong yang terkepung itu sudah berada dalam kegelapan akibat tidak adanya bahan bakar untuk mengoperasikan generator, ‘Israel’ membombardir Gaza utara yang menewaskan dan melukai lebih dari 1.500 orang dan menghancurkan ratusan unit rumah.

Ratusan orang diperkirakan tewas atau terjebak di bawah reruntuhan rumah mereka pada malam itu, Euro-Med menjelaskan.

Menurut laporannya, penduduk kamp pengungsi al-Syati dan daerah lain di dalam dan sekitar Kota Gaza mengatakan pengeboman tanpa henti, banyak mayat dan potongan-potongan tubuh berserakan di jalan-jalan.

Kru ambulans dan pertahanan sipil tidak dapat menanggapi kebutuhan bantuan masyarakat karena tidak ada sistem telepon yang beroperasi.

Serdadu penjajah ‘Israel’ mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan lebih dari 450 lokasi dalam semalam pada hari Ahad dan Senin, di tengah hasutan dan ancaman terhadap rumah sakit.

Euro-Med Monitor mengatakan bahwa serangan ‘Israel’ menargetkan, dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya dan penuh kekerasan, di sekitar sejumlah besar rumah sakit di Kota Gaza, termasuk Kompleks Medis Al-Syifa, Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit Mata, Rumah Sakit Al-Quds, dan satu-satunya rumah sakit jiwa di Jalur Gaza. (PIC) 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Setelah WFP Pangkas Jatah Pangan, Giliran Doctors Without Borders Terpaksa Kurangi Layanan Kesehatan 
Marouf: Jumlah Masjid Rusak di Gaza Melonjak Jadi 192 »