Masih Dikepung dan Diteror Sniper ‘Israel’, 100+ Jenazah Akan Dimakamkan di Dalam Kompleks RS Al-Syifa
14 November 2023, 20:38.
Foto: @QudsNen
(Middle East Eye) – Lebih dari 100 jenazah di Rumah Sakit al-Syifa akan dikuburkan di dalam kompleks tersebut karena penumpukan jenazah telah menyebabkan krisis sanitasi yang akut, kata sumber di rumah sakit tersebut kepada Reuters.
“Kami berencana menguburkan mereka hari ini di kuburan massal di dalam kompleks medis Al-Syifa. Ini akan sangat berbahaya karena kami tidak mendapatkan perlindungan atau penjagaan dari ICRC (Komite Internasional Palang Merah), tetapi kami tidak punya pilihan lain, jenazah para syuhada mulai membusuk,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qudra. “Orang-orang itu sedang menggali saat kita berbicara.”
Rumah sakit sepenuhnya dikepung dan tidak ada yang bisa masuk atau keluar. Penyerangan brutal terjadi hanya beberapa meter dari fasilitas medis tersebut.
Tanpa perlindungan dari ICRC, petugas medis Palestina khawatir mereka akan ditembak oleh para penembak jitu ‘Israel’ jika mereka mencoba menguburkan jenazah.
Ahmad Mukhallati, seorang ahli bedah senior di rumah sakit tersebut, mengatakan mayat-mayat tersebut menimbulkan bau busuk yang tak tertahankan dan menimbulkan risiko infeksi.
Meski begitu, kata Mukhallati, ‘Israel’ tidak menyetujui upaya untuk menguburkan jenazah di dalam area rumah sakit.
“Hari ini… warga sipil mulai menggali di dalam rumah sakit untuk mencoba dan menguburkan jenazah-jenazah atas tanggung jawab mereka sendiri tanpa pengurusan apa pun dari pihak ‘Israel’.
“Penguburan 120 jenazah memerlukan peralatan yang banyak, tidak bisa dilakukan hanya dengan tangan kosong dan satu orang. Butuh waktu berjam-jam untuk bisa menguburkan seluruh jenazah tersebut.”
Mukhallati mengatakan kepada Middle East Eye pada hari Senin bahwa al-Syifa tidak bisa lagi membantu pasiennya setelah kehabisan listrik, air, makanan dan bahan bakar. (Middle East Eye)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.