40 Ribu Anak Gaza Tak Bisa Sekolah Akibat Embargo Israel

25 October 2010, 07:58.

JAKARTA, Selasa (Sahabatalaqsha.com): Badan PBB Urusan Bantuan Pengungsi Palestina, UNRWA, menyatakan tidak bisa melaksanakan rencananya membangun kembali delapan (8) gedung sekolah di Gaza karena Israel memblokir pasokan bahan-bahan bangunan, demikian Al-Aqsa Voice melaporkan Ahad kemarin, 24 Oktober.

Direktur operasional UNRWA di Jalur Gaza, John Ging, mengumumkan pekan lalu rencana pembangunan kembali gedung-gedung sekolah yang hancur oleh serangan militer Israel pada pergantian tahun 2008-2009 lalu.

Harian Jerusalem News sebagaimana dikutip Al-Aqsa Voice melaporkan, kementerian perang Zionis menolak permintaan izin pembangunan dari UNRWA dengan alasan sekolah-sekolah itu terletak dekat fasilitas militer Hamas dan juga karena Hamas telah memberikan penambahan luas tanah kepada UNRWA untuk pembangunannya.

Adnan Abu Hasanah dari UNRWA melaporkan, proses pemasokan bahan bangunan bagi proyek-proyek UNRWA di Gaza berjalan sangat lambat dan sulit serta ruwet. Sebelum ini, badan ini hanya berhasil memasukkan sedikit bahan bangunan untuk beberapa proyek kecil dan sebuah sekolah di selatan Jalur Gaza.

Namun UNRWA sudah berhasil menyelesaikan pembangunan 150 unit rumah di bagian barat kota Khan Yunis, dan serah terima properti ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Menurut Abu Hasanah, sekolah-sekolah yang tak dapat dibangun karena embargo bahan bangunan tanpa alasan yang jelas itu ada di daerah Tel Al-Hawa, ‘Abasan, dan Al-Fakhari di selatan Jalur Gaza.

Akibat embargo bahan bangunan ini pula, sekolah-sekolah yang masih berfungsi harus memadatkan kelas yang ada agar bisa menampung sebanyak mungkin pelajar.

Pada tahun ajaran yang baru lalu ini, UNRWA terpaksa menolak 40 ribu siswa karena ketiadaan tempat belajar. (RAL/ Sahabat Al-Aqsha)

Hancur: Anak-anak Gaza di tengah reruntuhan bekas serangan Israel. Ember itu adalah untuk memulung benda-benda apa saja yang masih bisa dimanfaatkan dari tengah reruntuhan. Foto: vfreire

Hancur: Anak-anak Gaza di tengah reruntuhan bekas serangan Israel. Ember itu adalah untuk memulung benda-benda apa saja yang masih bisa dimanfaatkan dari tengah reruntuhan. Foto: vfreire

Ground Zero: Sedikit dari kerusakan hebat yang ditinggalkan serangan militer Israel atas Gaza pada pergantian tahun 2008-2009. (Foto: Palestine Chronical)

Ground Zero: Sedikit dari kerusakan hebat yang ditinggalkan serangan militer Israel atas Gaza pada pergantian tahun 2008-2009. (Foto: Palestine Chronical)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Mendobrak Tembok Gaza

« Keluarga Muhammad yang Berjuang untuk Sabar
‘Viva Palestina 6 Segera Disiapkan’ untuk Gaza »