‘Viva Palestina 6 Segera Disiapkan’ untuk Gaza
25 October 2010, 10:47.
JAKARTA, Senin (Sahabatalaqsha.com): Para relawan kafilah kemanusiaan Viva Palestina 5 meninggalkan Jalur Gaza kemarin sore waktu setempat, Ahad 24 Oktober, tepat tiga hari sesudah berhasilnya mereka menembus blokade Israel untuk mengantarkan langsung bantuan senilai 5 juta dollar.
Palestinian Information Center (PIC) memberitakan semalam pernyataan pimpinan konvoi bahwa kedatangan mereka ke Gaza – sesudah dipersulit prosesnya oleh pemerintahan Mesir sehingga tertahan di Latakia, Suriah selama 18 hari – merupakan “terobosan” yang “memukul” blokade illegal atas rakyat Palestina di Gaza itu.
Pimpinan Viva Palestina 5 (VP5) menyatakan, yang mereka bawa bukan saja bantuan medis tapi juga bantuan lain seperti peralatan sekolah, di dalam 150 mobil yang dapat digunakan untuk kepentingan medis dan tujuan-tujuan damai lainnya.
Pada saat yang sama, rombongan membantah berita The New York Times dan sejumlah media lainnya bahwa konvoi memasuki Gaza melalui Israel. Sejak awal, VP5 menegaskan tidak akan melalui pemerintahan penjajah Israel untuk memasuki Gaza, atau menyerahkan bantuan kepada penjajah untuk selanjutnya diberikan kepada rakyat Gaza.
Dari Latakia, Suriah, konvoi berlayar ke pelabuhan Mesir, Al-Arish, dan berkendara 40 km menuju perbatasan Mesir/Gaza di Rafah sebelum kemudian masuk ke Jalur Gaza.
Sebanyak 17 orang relawan dalam VP5, termasuk pimpinan awal rombongan, politisi Inggris George Galloway, dilarang masuk ke Mesir.
Wakil Galloway di Viva Palestina, Kevin Ovenden, menegaskan dalam sebuah jumpa pers sebelum meninggalkan Gaza, organisasinya merencanakan akan menyiapkan Lifeline 6 dengan melibatkan lebih banyak lagi individu dan lembaga internasional. (EZ/ Sahabat Al-Aqsha)

Berangkat: Konvoi Viva Palestina 5 meninggalkan Gaza, tiga hari sesudah menembus blokade militer Israel untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan senilai 5 juta dolar.
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
