Catatan Pengadilan, Hasil Autopsi Ungkap Kekerasan Mematikan terhadap Tawanan Palestina di Penjara ‘Israel’

30 July 2024, 13:42.

Warga Palestina yang ditahan selama serangan serdadu ‘Israel’ di Rumah Sakit al-Syifa dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa untuk perawatan setelah mereka dibebaskan di Deir Al Balah, Gaza, pada 24 Maret 2024. Foto: Ashraf Amra – Anadolu Agency

(Middle East Monitor) – Catatan pengadilan dan laporan autopsi mengungkap kekerasan yang merajalela dan mematikan terhadap warga Palestina yang dilakukan oleh otoritas penjara ‘Israel’, Washington Post melaporkan pada hari Senin (29/7/2024).

Para saksi menceritakan detail kematian para tawanan, yang dikonfirmasi oleh para dokter dari Physicians for Human Rights Israel (PHRI) yang menyaksikan autopsi, lapor Anadolu Agency.

Menurut PHRI, tiga pria termasuk di antara setidaknya 13 warga Palestina dari Tepi Barat terjajah dan wilayah yang kini disebut ‘Israel’ yang terbunuh di penjara ‘Israel’ sejak 7 Oktober 2023 ketika konflik Gaza dimulai.

Sejumlah tawanan dari Jalur Gaza yang tidak disebutkan jumlahnya juga terbunuh.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan kondisi penjara-penjara ‘Israel’ yang penuh sesak telah memburuk secara signifikan sejak serangan militer yang telah membunuh lebih dari 39.000 warga Palestina.

Para mantan tawanan Palestina menggambarkan pemukulan yang rutin dilakukan, sering kali dilakukan di seluruh sel atau bagian penjara dengan tongkat dan, terkadang, dengan anjing.

Mereka juga melaporkan bahwa mereka tidak mendapatkan makanan dan perawatan medis yang memadai, serta menjadi sasaran kekerasan psikologis dan fisik.

“Kekerasan merajalela,” kata Jessica Montell, Direktur Eksekutif organisasi hak asasi manusia ‘Israel’, Hamoked, kepada Washington Post.

“Penjara sangat penuh sesak. Setiap tawanan yang kami temui mengalami penurunan berat badan sebanyak 30 pon (13,6 kg),” kata Montell. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Syekh Ra’ed Salah Kecam Sikap Pejabat Arab dan Islam terhadap Genosida ‘Israel’ di Gaza
Gembong Zionis: Terowongan Gaza Adalah ‘Jaring Laba-Laba’ »