Hingga Akhir Juni 2024, Penjajah Zionis Menyekap Lebih dari 9.400 Warga Palestina; 53 Tawanan Meninggal
31 July 2024, 21:23.
GAZA (Aljazeera) – Ribuan warga Palestina telah dipindahkan secara paksa dari Gaza dan diseret ke dalam tahanan-tahanan penjajah ‘Israel’ di mana mereka telah disiksa.
Sedikitnya 53 tawanan telah meninggal, menurut laporan kantor hak asasi manusia PBB, Selasa (30/7/2024).
Sering kali, mereka ditutup matanya dan dibelenggu terlebih dahulu sebelum diangkut serdadu zionis laknatullah dan ditempatkan di pusat-pusat tahanan “seperti sangkar” dan dipaksa untuk tidak mengenakan apa pun; kecuali popok untuk waktu yang lama, menurut laporan tersebut.
“Kesaksian yang dikumpulkan oleh kantor kami dan entitas lain menunjukkan serangkaian tindakan yang mengerikan, seperti waterboarding dan pelepasan anjing ke tahanan, maupun tindakan lainnya, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum hak asasi manusia internasional dan hukum kemanusiaan internasional,” tegas kepala kantor HAM PBB, Volker Turk.
Penjajah zionis ‘Israel’ menahan lebih dari 9.400 orang – yang mereka klaim sepihak sebagai “tawanan keamanan” – pada akhir Juni 2024. Sejumlah orang ditahan secara rahasia tanpa akses terhadap pengacara maupun pemenuhan terhadap hak-hak hukum mereka.
Laporan tersebut, yang didasarkan pada wawancara dengan para mantan tawanan dan sumber-sumber lain, mengecam jumlah tawanan yang “mengejutkan” – termasuk laki-laki, perempuan, anak-anak, jurnalis, serta pembela hak asasi manusia – dan mengatakan bahwa praktik semacam itu menimbulkan kekhawatiran mengenai penahanan sewenang-wenang.
Perlakuan ‘Israel’ terhadap tawanan Palestina semakin mendapat sorotan menyusul laporan berbagai media dan pernyataan dari kelompok hak asasi manusia yang menggambarkan adanya bermacam penyiksaan tak manusiawi.
Senin (29/7/2024), sembilan serdadu cadangan ‘Israel’ diinterogasi di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung atas pelecehan seksual serius terhadap tawanan Palestina di kamp penahanan Sde Teiman.
Ungkap Penyiksaan dan Pelecehan
Warga Palestina yang dibebaskan dari penjara-penjara penjajah ‘Israel’ mengungkapkan berbagai bentuk pelecehan dan penyiksaan tak manusiawi yang dilakukan serdadu penjajah laknatullah, lapor Al Jazeera pada Rabu (31/7/2024).
Tatapan orang-orang yang dibebaskan dari penjara kejam ‘Israel’ menunjukkan beratnya penderitaan dan kesulitan yang mereka hadapi.
“Mereka memasukkan (sesuatu) ke mulut dan bagian pribadi kami, lalu menyetrum kami,” ucap Mohammad Abu Shaar, salah seorang warga Palestina yang dibebaskan dari penjara ‘Israel’.
Kisah-kisah mengerikan seperti itu selalu diceritakan di rumah-rumah sakit di Gaza setiap kali penjajah ‘Israel’ membebaskan warga Palestina yang diambil paksa dari Gaza dan ditahan di penjara-penjara zionis laknatullah.
Kasus-kasus penyiksaan dan pelecehan seksual terhadap para tawanan Palestina yang terdokumentasi kini telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebuah kelompok hak asasi manusia mengatakan, negara palsu ‘Israel’ terus melakukan penghilangan paksa terhadap ribuan pria, wanita, dan anak-anak di Gaza. (Aljazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
