‘Israel’ Kembali Bombardir Sekolah di Gaza, Sejumlah Pengungsi Palestina Syahid

21 August 2024, 11:30.

Warga Palestina memeriksa sekolah yang menampung orang-orang yang mengungsi setelah terkena serangan ‘Israel’ di Kota Gaza pada 20 Agustus 2024 (Reuters/Dawoud Abu Alkas)

(Middle East Eye) – Serangan udara ‘Israel’ di sebuah sekolah di Kota Gaza telah membunuh sedikitnya 12 warga Palestina, menurut pejabat pertahanan sipil di daerah kantong itu.

Pesawat tempur penjajah Zionis menyerang sekolah Mustafa Hafez, di Gaza tengah, pada Selasa (20/8/2024) pagi. Sebagian besar gedung sekolah di Gaza sekarang digunakan untuk menampung mereka yang mengungsi akibat genosida ‘Israel’ di Gaza.

Dua anak termasuk di antara mereka yang terbunuh dalam serangan itu setelah sebuah bom menghantam lantai dua sekolah itu, kata juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal kepada AFP.

Sekitar 700 warga Palestina yang mengungsi berlindung di sekolah Mustafa Hafez, yang merupakan salah satu pusat evakuasi utama di Kota Gaza bagian barat, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Basal mengatakan 15 orang terluka akibat serangan ‘Israel’ itu. Yang lainnya hilang di bawah reruntuhan bangunan, tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka karena kurangnya peralatan.

Militer ‘Israel’ mengklaim Hamas menggunakan sekolah itu sebagai pusat komando dan kendali untuk merencanakan dan melaksanakan serangan terhadap pasukan Zionis dan ‘Israel’.

Militer ‘Israel’ menyatakan mereka melakukan “serangan tepat terhadap teroris (baca: pejuang Palestina) yang beroperasi” di dalam sekolah. Namun, seperti biasa, mereka tidak memberikan bukti atas klaim tersebut.

Otoritas ‘Israel’ sering kali mengaitkan serangannya terhadap sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur sipil lainnya dengan menyatakan bahwa mereka menargetkan para pejuang Hamas. Namun, mereka hanya memberikan sedikit bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Al Jazeera memberitakan pasukan ‘Israel’ menyerang fasilitas pendidikan itu tanpa peringatan sebelumnya. Para korban serangan dibawa ke rumah sakit Al-Ahli untuk dirawat.

Awal bulan ini, serangan ‘Israel’ terhadap sekolah Al-Tabin di Kota Gaza saat para pengungsi melaksanakan salat Subuh menewaskan sedikitnya 100 warga sipil Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada hari Selasa (20/8/2024) bahwa sedikitnya 34 orang terbunuh dalam serangan ‘Israel’ di daerah kantong itu dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah korban terbunuh menjadi 40.173 orang sejak 7 Oktober.

Selain itu, 92.857 orang terluka sejak dimulainya genosida. (Middle East Eye)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« ‘Hanya Warga Sipil’: Keluarga Korban Pembantaian Sekolah di Gaza Bantah Ada Kaitan dengan Hamas
‘Israel’ Bombardir Pasar yang Sedang Dipadati Pengunjung di Deir Al-Balah, 9 Orang Syahid »