‘Israel’ Bombardir Pasar yang Sedang Dipadati Pengunjung di Deir Al-Balah, 9 Orang Syahid

21 August 2024, 11:32.

Warga Palestina berbelanja di pasar yang dibangun di antara gedung-gedung yang beberapa di antaranya hancur dan sebagian besar rusak berat dan tidak dapat digunakan saat warga Palestina berusaha bertahan hidup di Kamp Pengungsi Jabalia di Kota Gaza, Gaza, pada 20 Juni 2024. [Mahmoud Issa – Anadolu Agency]

(Middle East Monitor) – Setidaknya sembilan warga Palestina syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara ‘Israel’ di sebuah pasar di Deir Al-Balah, Gaza, pada hari Selasa (20/8/2024), kata seorang sumber medis, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

“Seorang wanita dan dua anak termasuk di antara para korban,” kata sumber itu kepada Anadolu.

Sumber itu mengatakan jumlah korban terbunuh kemungkinan akan meningkat karena banyak yang terluka dalam kondisi serius.

Daerah yang menjadi sasaran diklasifikasikan oleh serdadu ‘Israel’ sebagai “zona aman sipil”.

Pasar tersebut dipadati orang saat serangan terjadi karena lokasinya dekat dengan stasiun yang melayani wilayah Mawasi, sebelah barat Khan Yunis, yang oleh ‘Israel’ diklasifikasikan sebagai “zona aman” bagi warga sipil Palestina.

Serangan itu terjadi tak lama setelah sedikitnya 12 orang terbunuh dalam serangan ‘Israel’ terhadap sebuah sekolah yang menjadi tempat berlindung orang-orang yang mengungsi di Kota Gaza pada hari Selasa.

‘Israel’ secara sistematis menargetkan fasilitas-fasilitas sipil, termasuk sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah, di tengah serangannya yang terus berlanjut di Jalur Gaza, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Serangan ‘Israel’ di Gaza telah menewaskan lebih dari 40.170 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 92.740 orang sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari 10 bulan sejak serangan ‘Israel’, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan daerah kantong itu.

‘Israel’ dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terakhirnya memerintahkan ‘Israel’ untuk segera menghentikan operasi militernya di selatan kota Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei. (Middle East Monitor) 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« ‘Israel’ Kembali Bombardir Sekolah di Gaza, Sejumlah Pengungsi Palestina Syahid
16.400+ Anak Terbunuh dalam Serangan ‘Israel’ di Gaza Sejak Oktober »